Korek Kuping Enak dan Membersihkan, Kenapa Dilarang?

1 Desember 2017 11:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nimatnya membersihkan telinga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Nimatnya membersihkan telinga (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ada kenikmatan tersendiri yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata saat sedang mengorek telinga.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, mengorek telinga demi mengeluarkan gumpalan-gumpalan kecil kotoran telinga itu disepakati oleh banyak dokter sebagai suatu hal yang berbahaya bagi kesehatan alat pendengaran kita tersebut.
Dilansir Science Alert (29/11), dalam sebuah pengumuman resmi dari American Academy of Otolaryngology (AAO) awal tahun ini dijelaskan bahwa kotoran kuping yang tidak menyebabkan sakit atau menyumbat lubang telinga seharusnya dibiarkan saja.
Jadi, segala cara untuk membersihkan telinga seperti ear candling yang kini sedang populer maupun membersihkan telinga dengan air dan korek kuping kapas, harus ditinggalkan. Sebab menurut dr. Mark Vaughan, dokter di Sutter Auburn Faith Hospital yang berpengalaman dalam membersihkan saluran telinga, ujung dari korek kuping kapas terlalu besar serta tumpul untuk bisa mengorek keluar kotoran telinga.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa kalian lakukan hanyalah mendorong kotoran telinga lebih dalam," ujar Vaughan.
Ilustrasi Korek Kuping (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Korek Kuping (Foto: Wikimedia Commons)
Telinga sendiri sebenarnya dapat membersihkan dirinya dengan bantuan gerakan rahang setiap hari.
Selain itu, menurut pengumuman dari AAO, kotoran telinga sendiri memiliki sebuah peran penting bagi telinga kita, yaitu untuk melindungi telinga dari kotoran serta debu dari luar.
Kendati demikian, ada juga beberapa kasus di mana telinga tidak bisa membersihkan dirinya sendiri dan menyebabkan penyumbatan di saluran telinga.
Pengumuman dari AAO itu menjelaskan gejala-gejala penyumbatan saluran telinga adalah sakit pada telinga, gatal, telinga berdengung, pendengaran berkurang dan telinga mengeluarkan bau. Jika mengalami hal tersebut, anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
Jika memang diperlukan pula, para profesional di bidang medis dapat membersihkan kotoran telinga dengan aman .
ADVERTISEMENT
Jadi, ada baiknya kita meninggalkan kebiasaan mengorek kuping dengan korek kuping kapas. Selain karena kotoran kuping memiliki peran penting bagi telinga kita, penggunaan korek kuping kapas sebenarnya juga cukup berbahaya karena ada kemungkinan ujungnya tertinggal di saluran telinga yang akhirnya justru bisa menciptakan masalah baru.