news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kota Kuno Mardaman yang Lama Hilang Ditemukan Lagi di Irak

15 Mei 2018 13:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reruntuhan Kota Mardaman di Irak. (Foto: @AinIraq via Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Reruntuhan Kota Mardaman di Irak. (Foto: @AinIraq via Twitter)
ADVERTISEMENT
Reruntuhan dari sebuah kota kuno yang berdiri 4.800 tahun silam ditemukan lagi oleh para arkeolog dari University of Tübingen, Jerman, di wilayah Kurdistan, bagian utara Irak. Pencarian kota kuno ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 oleh University of Tübingen.
ADVERTISEMENT
Peneliti menemukan 92 loh (papan bertulis) dengan aksara paku yang tersembunyi di dalam guci keramik di reruntuhan kota. Loh tersebut diprediksi dibuat sejak tahun 1250 SM, pada masa ketika kota tersebut masuk ke dalam wilayah Asyura dan dikuasai oleh gubernur Asyura bernama Assur-nasir.
Betina Faist, seorang ahli bahasa dari University of Heidelberg di Jerman, menemukan nama dari kota kuno tersebut setelah ia berhasil menerjemahkan loh yang ditemukan. Nama dari kota tersebut adalah Mardaman.
Reruntuhan kota Mardaman terletak di dekat kota Bassetki yang masih ada hingga hari ini.
Peter Pfalzner, seorang profesor arkeologi dari University of Tübingen, mengatakan kalau kota ini dibangun antara tahun 2800 SM atau 2650 SM, dan mencapai kejayaannya pada tahun 1900 SM dan 1700 SM. Kota ini terus berkembang pada masa Neo-Asyura.
ADVERTISEMENT
Loh yang ditemukan di antara reruntuhan kota tersebut menunjukkan kalau Mardaman adalah sebuah kerajaan hingga akhirnya berubah menjadi kota yang merupakan bagian dari kerajaan yang lebih besar. Hal ini dibuktikan dengan adanya reruntuhan istana yang sepertinya dihancurkan pada tahun 1200 SM.
Loh yang ditemukan dalam guci. (Foto: @AinIraq via Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Loh yang ditemukan dalam guci. (Foto: @AinIraq via Twitter)
Meski dihancurkan, kerajaan ini kemudian dibangun kembali untuk menjadi sebuah kota.
Guci keramik tempat loh tersebut disimpan dilapisi oleh tanah liat yang tebal. Hal ini menunjukkan bahwa loh tersebut memang sengaja dilindungi.
“Loh ini mungkin disembunyikan ketika bangunan lain di sekitarnya dihancurkan,” kata Pfalzner dilansir Live Science. “Mungkin informasi dalam loh tersebut memang sengaja dilindungi.”
Untungnya, kota Mardaman masih selamat dari pencurian yang banyak terjadi di Irak terhadap benda-benda kuno.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini juga merupakan penemuan skala besar pertama terhadap kota Mardaman. Sebelumnya, sejak tahun 1960-an, hanya beberapa bukti-bukti kecil yang terpencar-pencar saja yang mereka temukan. Peneliti juga baru mengetahui nama kota ini setelah menemukan loh tersebut.