news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KrikTos, Keripik Tortilla Jangkrik ala IPB

4 Maret 2018 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kriktos, Keripik Tortilla Jangkrik ala IPB. (Foto: Prof. Ahmad Sulaeman/IPB)
zoom-in-whitePerbesar
Kriktos, Keripik Tortilla Jangkrik ala IPB. (Foto: Prof. Ahmad Sulaeman/IPB)
ADVERTISEMENT
Sekelompok ilmuwan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat sebuah makanan ringan keripik tortilla yang tidak biasa. Ini dikarenakan mereka menggunakan jangkrik sebagai bahan tambahan di keripik buatannya itu, mendampingi jagung sebagai bahan dasarnya.
ADVERTISEMENT
'Kriktos', begitu mereka menyebut keripik tortilla-nya, diyakini bermanfaat meningkatkan kandungan asam lemak esensial yang dibutuhkan anak-anak saat ini. Asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-9, berfungsi dalam mendukung perkembangan fisik dan mental bagi anak-anak.
"Jangkrik merupakan serangga yang halal untuk dikonsumsi. Pemanfaatan jangkrik sebagai pangan telah dilakukan di Indonesia, tepatnya di daerah Gunung Kidul Yogyakarta dan Riau, yang diolah dalam bentuk jangkrik goreng. Jangkrik mengandung tinggi protein, asam lemak esensial omega-3 dan omega-6, vitamin B12, zat besi, kalsium, serta kitin," ujar Prof. Ahmad Sulaeman, salah satu peneliti dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan (kumparan.com), Jumat (2/3).
Dalam penelitian terdapat tiga formula camilan Kriktos yang diuji para ilmuwan, yang setiap kandungan tepung jangkriknya berbeda-beda. Formula pertama memiliki tepung jangkrik sebanyak 11 gram atau 10 persen dari total adonan.
ADVERTISEMENT
Formula kedua punya tepung jangkrik sebanyak 16 gram atau 15 persen dari total adonan. Terakhir, formula ketiga memiliki tepung jangkrik sebanyak 21 gram atau 20 persen dari total adonan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terbaik adalah formula ketiga. Keripik tortilla Kriktos dengan formula ketiga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi yaitu 23,19 persen dibandingkan dengan camilan tortilla bermerek yang beredar di pasaran.
Kriktos, Keripik Tortilla Jangkrik ala IPB. (Foto: Prof. Ahmad Sulaeman/IPB)
zoom-in-whitePerbesar
Kriktos, Keripik Tortilla Jangkrik ala IPB. (Foto: Prof. Ahmad Sulaeman/IPB)
Selain itu, terkandung juga zat gizi penting lain, seperti omega-3, omega-6, kitin, vitamin B12, mineral esensial zat besi, dan kalsium.
"Satu takaran saji Kriktos adalah 30 gram. Jumlah ini memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan dapat dianjurkan mengonsumsi satu setengah sampai tiga takaran saji per hari," ucap Sulaeman.
ADVERTISEMENT
"Camilan ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga mengandung asam lemak omega-3, omega-6, dan kitin yang dapat bermanfaat bagi kesehatan (jantung dan kekebalan tubuh). Oleh sebab itu, camilan ini disebut dengan istilah 'makanan super' atau superfood."