Kucing Super Langka Gak Sengaja Terekam Kamera Peneliti, Suaranya Mirip Bebek

2 Juli 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kucing bakau (Prionailurus viverrinus) barada di kebun binatang Gembiraloka (GL) Zoo, Umbulharjo, DI Yogyakarta, Selasa (5/5). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Kucing bakau (Prionailurus viverrinus) barada di kebun binatang Gembiraloka (GL) Zoo, Umbulharjo, DI Yogyakarta, Selasa (5/5). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor kucing langka dengan suara aneh secara tidak sengaja tertangkap kamera oleh para ilmuwan yang sedang mempelajari koloni burung di Bangladesh. Kucing yang dimaksud adalah kucing pemancing (fishing cats), atau di Indonesia lebih dikenal sebagai kucing bakau.
ADVERTISEMENT
Hewan ini tidak mengeong seperti kucing pada umumnya, melainkan bersuara seperti bebek dengan keterampilan berburu di air yang luar biasa. Namun dalam tangkapan layar kali ini, kucing bakau rupanya juga lihai dalam berburu di atas pohon.
Studi baru yang terbit di jurnal Mammalia menemukan kucing bakau, yang bernama latin Prionailurus viverrinus, ternyata memiliki kemampuan yang baik saat berburu di pucuk pohon.
Keahliannya itu terekam dalam kamera yang dipasang oleh para ilmuwan di dahan pohon di timur laut Bangladesh. Kamera tersebut memperlihatkan kucing bakau mampu menangkap burung dari sarangnya dengan gerakan lincah dan cepat.
Kucing bakau sendiri punya beberapa adaptasi untuk berburu di air, seperti gigi geraham depan yang besar untuk mencengkram mangsa yang licin, dan telapak kaki yang setengah berselaput. Namun mereka ternyata bisa memanjat pohon hingga ketinggian 8 meter, dan menyambar anak burung dari berbagai spesies.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini menjawab misteri tentang bagaimana kucing bakau dapat bertahan hidup saat habitatnya terganggu karena pergantian musim, ketika kucing memenuhi kebutuhan makannya yang sebagian besar berupa ikan, berganti menjadi burung. Namun, berburu di puncak pohon tidak dapat melindungi kucing bakau dari jurang kepunahan.
Kucing bakau ternyata suka berburu burung. Ini buktinya. Foto: Mammalia/Allama Shibli Sadik & Muntasir Akash
“Pemantauan laporan media tentang konflik antara manusia dan kucing pemburu menunjukkan bahwa konflik baru terjadi di negara ini setiap dua minggu,” kata Asisten Profesor Muntasir Akash dari University of Dhaka, Bangladesh, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari IFL Science.
“Upaya konservasi yang menargetkan kucing pemburu harus diprioritaskan dan semua opsi untuk mitigasi yang efektif harus dinilai secara ilmiah. Populasi koloni burung lahan basah yang stabil mungkin akan menguntungkan bagi kucing pemancing.”
ADVERTISEMENT

Mengenal kucing bakau bersuara mirip bebek

Prionailurus viverrinus adalah kucing liar berukuran sedang yang hidup di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Mereka tidak memiliki predator alami, tapi digolongkan sebagai hewan yang rentan dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN.
Populasinya yang menurun tak lain karena ulah manusia, termasuk pembangunan, perburuan, penebangan, dan penangkapan ikan yang menjadi sumber makanannya. Riset yang terbit di Science Report pada 2020 mengungkap hanya 6 hingga 11 wilayah dilindungi yang menjadi tempat hidup kucing bakau bersama dua kucing liar lain dalam genus Prionailurus.
“Studi ini penting karena menunjukkan bahwa banyak kucing kecil, langka, dan sulit ditemukan di anak benua India tidak mendapat perhatian sebanyak kucing besar yang lebih spektakuler,” ujar Mats Björklund, salah satu penulis studi dan profesor Emeritus Zooekologi di Uppsala University dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
“Meski demikian, kebutuhan untuk melindungi mereka sama mendesaknya, sehingga jumlah dan ukuran kawasan lindung harus ditingkatkan untuk mencakup lebih banyak biotop berisi spesies ini.”
Yang unik dari kucing bakau adalah suaranya yang mirip dengan bebek. Gak percaya? Simak video berikut ini: