Lembaga Pemburu UFO Eks Gitaris Blink-182 Kedatangan Personel Penting

Tom DeLonge (Foto: Instagram @tomdelonge)

Selepas keluar dari band pop punk Blink-182, Tom DeLonge tampaknya benar-benar berfokus untuk meneliti dan memburu keberadaan makhluk asing dari luar angkasa alias alien. Jangan anggap DeLonge sudah gila, ia memang sudah memiliki hasrat ini sejak lama dan sudah menjadi rahasia umum.

Pada Oktober lalu, DeLonge mengumumkan telah mendirikan sebuah program bernama 'To The Stars Academy of Arts & Science', yang merupakan kemitraan di bidang teknisi luar angkasa, sains, serta hiburan sinematik yang akan menjelajahi berbagai pemikiran di luar batas, khususnya keberadaan UFO (Unidentified Flying Objects).

Kini,ia mendapatkan 'sobat' baru dalam upaya pencarian aliennya. Rekan baru dari DeLonge itu adalah anggota penting dari program pemerintah Amerika Serikat yang juga bertujuan mengungkap keberadaan UFO di dunia, bernama Luis Elizondo.

Nah, dilansir NME, Elizondo bergabung bersama DeLonge di akademi To The Stars tersebut. Bahkan, Consequence of Sound melaporkan akademi milik DeLonge juga kehadiran nama-nama penting lain seperti mantan kontraktor CIA bernama Harold E. Puthoff, dan juga pejabat Kementerian Pertahanan AS lain, yaitu Christopher Mellon.

Luis Elizondo. (Foto: To The Stars Academy via Twitter)

Kesamaan Visi DeLonge dan Elizondo

Elizondo diketahui memang menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang percaya dengan keberadaan alien dan benda terbang tidak dikenal. Dia bahkan mengaku memiliki bukti kuat tentang UFO, yang diklaim ia dapatkan saat masih bekerja di Pentagon.

Melihat kesamaan visi dengan sang gitaris Angels & Airwaves, Elizondo pun ikut bergabung dengan DeLonge dalam organisasinya.

Bukti UFO milik Elizondo berbentuk video itu sudah diungkap oleh To The Stars Academy of Arts & Science. Kabarnya, di akademi itu ia bekerja sebagai konsultan pasca pensiun dari Pentagon.

Organisasi milik DeLonge ternyata mendapatkan pendanaan yang cukup besar. Dilaporkan akademi itu mendapatkan lebih dari 2 juta dolar AS atau setara Rp 27,1 miliar dari 2 ribu investor. Ide yang dicanangkan DeLonge dari akademi ini adalah memberikan keleluasaan bagi para peneliti untuk menjelajahi teori-teori sains fiksi dan teknologi tanpa hambatan birokrasi.

"Kami meyakini ada bukti kredibel yang cukup mengenai fenomena benda terbang tak dikenal yang dapat membuktikan keberadaan teknologi 'eksotis' yang dapat merevolusi pengalaman hidup manusia," kata DeLong saat memperkenalkan misi To The Stars pada Oktober lalu.

Elizondo Gabung To The Stars Demi Kejar Keberadaan UFO

Mengenai program pemerintah yang ada untuk mengungkap UFO, New York Times mengungkapkan pemerintah AS telah menghabiskan uang jutaan dolar AS untuk program rahasia yang beranggotakan Elizondo itu. Nama program rahasia pemerintah itu adalah 'Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP)' yang dimulai pada tahun 2007 silam. Meski pendanaan untuk program ini telah dihentikan pada 2012, operasionalnya masih berjalan sampai sekarang.

Elizondo mengatakan video dan bukti UFO yang dikumpulkan sejauh ini gagal meyakinkan para pejabat Pentagon lain di AATIP. Walau ada banyak bukti baik yang sudah atu belum diklasifikasi, beberapa orang di Pentagon tetap menentang penelitian itu dilanjutkan karena disebut mengancam eksistensi keamanan negara.

Hal inilah yang membuat Elizondo yang sudah bekerja di Pentagon selama 22 tahun memutuskan untuk pensiun dan bergabung bersama organisasi milik Tom DeLonge. Ia merasa organisasi ini adalah jalan terbaik bagi dirinya untuk menyelesaikan pekerjaan sebelumnya dalam menyelidiki keberadaan UFO.

Dengan begitu, maka DeLonge pun tidak sendiri lagi saat dianggap 'gila' oleh orang banyak. Setidaknya ia punya mimpi dan keyakinan, yang patut kita apresiasi usaha besarnya tersebut. Siapa tahu alien itu memang benar-benar ada dan ternyata DeLonge yang menjadi penemu pertamanya nanti. Siapa tahu saja.

Kembali ke Blink-182?

Mengenai karir bermusik dari DeLonge sendiri, masih penuh tanda tanya mengenai ke mana arahnya setelah ini. Beberapa spekulasi seputar bakal kembalinya DeLonge ke Blink-182 sempat mengudara setelah ia mengunggah sebuah foto pertemuan dengan drummer Travis Barker.

Apalagi, ia sempat mengatakan, "Blink adalah DNA saya," yang membuat para penggemar pun baper dan mengharapkan dirinya benar-benar kembali ke band. Namun, tampaknya para penggemar masih harus menutup khayalan-khayalan seperti itu karena saat ini Matt Skiba sebagai pengganti DeLonge tampil cukup baik dalam mengisi posisi yang ditinggalkannya.

Atau mungkin keyakinan DeLonge untuk mengungkap keberadaan UFO ini yang membuatnya keluar dari Blink-182? Kalau menurut pernyataan dari band sih bukan, dan kita tunggu saja bagaimana kiprah DeLonge ke depannya. Apakah ia akan kembali fokus di musik, atau memburu alien bersama Elizondo?