Limfoma Non Hodgkin, Kanker yang Diderita Pendiri Microsoft Paul Allen

16 Oktober 2018 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Mark J. Rebilas/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Mark J. Rebilas/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, meninggal dunia pada hari Senin (15/10) waktu Amerika Serikat di usianya yang ke-65 tahun. Allen meninggal dunia setelah menderita penyakit limfoma non Hodgkin.
ADVERTISEMENT
Allen, yang merupakan teman masa kecil dari pendiri Microsoft lainnya, Bill Gates, telah menderita penyakit ini sejak tahun 1980-an.
Limfoma adalah kanker yang muncul pada limfosit, sel pada sistem imun yang bertugas untuk melawan infeksi. Saat seseorang menderita kanker ini, maka limfosit akan terus tumbuh tidak terkendali dan akhirnya menjadi sel kanker yang menyerang jaringan tubuh lain.
Limfoma sendiri dapat terbagi menjadi dua, yaitu limfoma non Hodgkin, seperti yang diderita oleh Paul Allen, dan limfoma Hodgkin.
Ilustrasi kanker (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker (Foto: Thinstock)
Perbedaan antara limfoma Hodgkin dan limfoma non Hodgkin dapat diketahui melalui uji laboratori dan keduanya harus ditangani dengan cara pengobatan yang berbeda. Dilansir Mayo Clinic, pada limfoma Hodgkin, akan muncul sel yang disebut Reed-Sternberg, sementara pada limfoma non Hodgkin, sel ini tidak akan muncul.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri yang paling mudah terlihat pada penderita limfoma adalah munculnya benjolan baik itu di leher, ketiak, atau di selangkangan. Benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Selain munculnya benjolan, gejala lainnya adalah batuk, sesak napas, keringat di malam hari, demam, pusing, berat badan yang turun, serta rasa gatal.
Limfoma non Hodgkin atau Non Hodgkin Lymphoma (NHL) sampai saat ini tidak diketahui penyebabnya. Namun, beberapa kondisi dapat menyebabkan meningkatnya risiko kemunculan penyakit ini, misalnya kelainan pada sistem imun, kelainan genetik, adanya sejarah limfoma di keluarga, serta karena infeksi bakteri atau virus tertentu dalam tubuh.
Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Anthony P. Bolante/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Anthony P. Bolante/Reuters)