LIPI: Bambang Brodjonegoro Pilihan Tepat untuk Jabat Menristek

23 Oktober 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Brodjonegoro tiba melambaikan tangan saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Brodjonegoro tiba melambaikan tangan saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Bambang Brodjonegoro resmi diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) periode 2019-2024. Ia menggantikan Mohammad Nasir yang sebelumnya menjabat sebagai Menristekdikti.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko, mengatakan bahwa ditunjuknya Bambang menjadi Menristek sekaligus Kepala BRIN merupakan pilihan yang tepat. Sebab, Bambang memiliki pengalaman sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Ya bagus, apalagi beliau sebelumnya kepala Bappenas, yang melakukan perencanaan, dan sekarang beliau langsung diminta untuk mengurus riset dan inovasi,” ujar Handoko saat ditemui dalam acara Indonesia Science Expo 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Rabu (23/10).
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Handoko juga berharap, Bambang Brodjonegoro bisa membawa perubahan pada riset dan Inovasi Indonesia yang dinilai masih tertinggal jauh bila dibandingkan dengan negara-negara lain.
“Jadi menurut saya itu pas sekali, karena riset dan inovasi kita itu, jujur saja banyak tertinggal. Jadi bagaimana kita bisa mempercepat itu,” jelas Handoko.
ADVERTISEMENT
Dalam periode pertama masa pemerintahan Jokowi, Bambang Bordjonegoro diketahui pernah menjabat sebagai Menteri keuangan dari 27 Oktober 2014 sampai 27 Juli 2016, sebelum akhirnya digantikan oleh Sri Mulyani. Bambang kemudian digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas pada 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019.
Selama menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang andil mempersiapkan kajian pemindahan ibu kota negara. Pilihan Jokowi akhirnya jatuh pada Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Sampai akhir masa jabatannya, Bambang terus mempersiapkan kajian terkait ibu kota baru.