news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alat Nano Bubble yang Digunakan di Kali Item Bukan Buatan LIPI

26 Juli 2018 7:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LUTOR (LIPI Ultrafine Bubble Generator). (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
LUTOR (LIPI Ultrafine Bubble Generator). (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu alat yang dimanfaatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi Kali Item adalah nano bubble. Menurut peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anto Tri Sugiarto, alat semacam ini memang bisa efektif untuk membersihkan sungai maupun danau jika digunakan dalam jumlah yang tepat sesuai dengan perbandingan debit air yang hendak dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Karena dinilai efektif inilah, LIPI sebelumnya juga sudah mengembangkan alat nano bubble sendiri yang mereka beri nama sebagai LIPI Ultrafine Bubble Generator (LUTOR).
Pada 23 Maret lalu, bertepatan dengan Hari Air Sedunia, LIPI sebenarnya telah mengajukan LUTOR sebagai alat yang bisa menjadi solusi untuk membersihkan danau atau sungai di Jakarta dengan cara membuat bakteri yang berada di dasar danau bekerja lebih aktif.
"Jadi alat ini akan menghasilkan nano bubble oksigen yang nanti membuat kandungan oksigen dalam air lebih baik dan membuat bakteri di dasar sungai bekerja lebih cepat," ujar Anto yang melakukan presentasi pada Maret lalu.
LUTOR (LIPI Ultrafine Bubble Generator). (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
LUTOR (LIPI Ultrafine Bubble Generator). (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
Saat itu Anto menjelaskan, penggunaan alat berbentuk kotak segi empat itu cukup mudah, yakni hanya perlu diletakkan pada bagian dasar sungai atau danau.
ADVERTISEMENT
Saat bekerja, alat itu akan mengambil oksigen dari atas permukaan air lalu menyuntikkannya ke dalam air dalam bentuk gelembung-gelembung kecil oksigen. Keberadaan gelembung nano itulah yang akan membuat jumlah bakteri pengurai limbah di sungai atau danau bisa terus bertambah.
Namun sayangnya, ternyata alat yang Pemprov DKI gunakan untuk membersihkan Kali Item bukanlah LUTOR yang dikembangkan oleh LIPI tersebut.
"Bukan, bukan, yang dipakai bukan alat kami," kata Anto yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, saat dihubungi kembali oleh kumparanSAINS, Rabu (25/7).
"Saya kurang paham, alat itu mungkin produk dari luar (negeri). Karena sepengetahuan saya di Indonesia yang membuat alat nano bubble baru di LIPI saja," ujar Anto lagi.
ADVERTISEMENT
Meski bukan alat nano bubble buatan LIPI yang digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta, Anto pribadi mengaku tetap mendukung penggunaan alat nano bubble dalam usaha membersihkan Kali Item tersebut.
"Tapi saya mendukung saja sih, kalau memang itu lebih baik," ujar Anto. Catatan redaksi: Sebelumnya tulisan ini berjudul 'LIPI Buat Nano Bubble, tapi Pemprov DKI Pilih Gunakan dari Pihak Lain' . Namun kemudian atas pertimbangan beberapa hal, kami mengganti judulnya menjadi 'Alat Nano Bubble yang Digunakan di Kali Item Bukan Buatan LIPI'. Selan itu, isinya tidak ada yang diganti ataupun ditambahkan. Mengenai dari mana alat nano bubble yang digunakan Pemprov DKI Jakarta, jawabannya telah kami beberkan dalam tulisan lain berjudul 'Alat Nano Bubble yang Digunakan di Kali Item Ternyata dari Singapura'.
ADVERTISEMENT