Lubang ‘Alien’ Misterius Ditemukan di Dasar Laut Samudra Atlantik

29 Juli 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan lubang misterius yang ditemukan di dasar laut Samudra Atlantik.  Foto: NOAA Ocean Exploration
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan lubang misterius yang ditemukan di dasar laut Samudra Atlantik. Foto: NOAA Ocean Exploration
ADVERTISEMENT
Peneliti kelautan telah menemukan beberapa lubang misterius di dasar laut Samudra Atlantik. Lubang-lubang itu tampak dibuat oleh manusia, meski terletak di kedalaman 2.540 meter di bawah permukaan air.
ADVERTISEMENT
Lubang ditemukan selama ekspedisi kedua Dive 04 dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Voyage to the Ridge 2022. Misi tersebut berupaya mengumpulkan data tentang wilayah laut dalam yang belum dijelajahi di Samudra Atlantik, seperti Mid-Atlantic Ridge.
Penampakan lubang misterius berhasil diabadikan oleh kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh dan foto-fotonya dibagikan di media sosial. Foto tersebut memperlihatkan bagaimana beberapa lubang tersusun rapi, lurus memanjang dengan pola jejak dan jarak yang sama.
Yang lebih aneh lagi, lubang-lubang tersebut tampak dikelilingi tumpukan sedimen kecil. Menunjukkan bahwa itu digali secara sengaja, bukan terbentuk secara alami.
Semua ini membingungkan para ilmuwan NOAA, sehingga mereka membagikan penampakan aneh itu ke media sosial dengan harapan ada netizen yang punya gagasan tentang fenomena aneh ini.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir itu adalah retakan kecil di permukaan yang memungkinkan gas keluar. Saya menduga (itu dibuat) bintang laut,” kata seorang pengguna Facebook.
“Penyebabnya adalah pesawat alien atau pesawat bawah laut yang mungkin sedang mencari sesuatu di bawah pasir,” komentar lainnya.
Sementara dalam unggahan tersebut NOAA menulis:
Fenomena lubang alien misterius bukan yang pertama kalinya. Para ilmuwan pernah melihat fenomena serupa selama penyelaman di sepanjang Mid-Atlantic Ridge dengan kedalaman 2.072 meter di bawah permukaan air pada Juli 2004.
Saat itu, dua ilmuwan kelautan Michael Vecchione dari US National Marine Fisheries Service dan Odd Aksel Bergstad dari Institute of Marine Research di Norwegia mengatakan bahwa lubang kemungkinan dibuat oleh organisme yang hidup di sedimen. Mereka menamai lubang itu lebensspuren atau jejak kehidupan.
Lubang alien misterius ditemukan di bawah Samudra Atlantik. Foto: NOAA Ocean Exploration
Bagaimanapun, asal-usul lubang masih belum diketahui. Bagi peneliti, ini menunjukkan masih banyak misteri yang belum terungkap dan diketahui dalam pemahaman dasar kita tentang ekosistem dasar laut.
ADVERTISEMENT
Ekspedisi Voyage to the Ridge 2022 sendiri telah berjalan sejak Mei dan akan berakhir September 2022 mendatang. Dalam misi tersebut, ilmuwan menggunakan kendaraan robot yang bisa menyelam hingga kedalaman 6.000 meter.
"Selama penyelaman, kami berharap untuk menjelajahi habitat karang dan spons laut dalam, lubang hidrotermal potensial dan sistem sulfida polimetalik yang sudah punah, zona rekahan dan keretakan, dan kolom air," kata NOAA.
Mid-Atlantic Ridge adalah pegunungan terpanjang di dunia dan sebagian besarnya masih belum dijelajahi. Ia membentang dari utara-selatan Samudra Atlantik sekitar 16.000 kilometer.
Daerah tersebut aktif secara seismik dan sering terjadi gempa bumi. Di sana, terdapat pula ventilasi hidrotermal, menyediakan area hangat yang mendukung beragam ekosistem.