Mahasiswa Unpad Garap Sepeda Listrik Tenaga Surya, Namanya Easy Bike

3 Oktober 2020 9:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Unpad yang kembangkan sepeda listrik tenaga surya. Foto: dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Unpad yang kembangkan sepeda listrik tenaga surya. Foto: dok istimewa
ADVERTISEMENT
Tiga Mahasiswa Universitas Padjadjaran berhasil mengembangkan sepeda listrik bertenaga surya. Sepeda ini diciptakan oleh Mutiara Nawansari dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Lutfia Rahmannisa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dan Alamsyah Yahya Nugraha Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
ADVERTISEMENT
Ketiganya dibimbing oleh dosen dari FMIPA bernama, Ferry Faizal, Ph.D. Dengan menggunakan energi dari Matahari, mereka yakin bahwa sepeda yang diberi nama Easy Bike lebih ramah lingkungan ketimbang sepeda listrik lain yang saat ini beredar di pasaran.
Mutiara dan timnya memprediksi jika mahasiswa di kampus Unpad benar-benar menggunakan sepeda listrik, maka lebih dari seribu ton karbon dioksida yang akan tereduksi. Mereka pun sudah membuat prototipe sepeda listrik berikut dengan charging station-nya. Pembuatan prototipe ini melibatkan dukungan dari FMIPA Unpad dan Pusat Riset Nanoteknologi dan Graphene (Print-G).
Saat ini, mereka telah membuat beberapa stasiun pengisian daya atau charging station di lingkungan kampus.
"Di sini kami berupaya membuat charging station sendiri, yang dayanya diambil dari matahari. Jadi kami tidak menggunakan energi fosil," ungkap Mutiara seperti dikutip di situs resmi Unpad.
Sepeda listrik tenaga surya yang diciptakan tiga mahasiswa Unpad. Foto: dok istimewa
Penelitian ini berangkat dari inisiasi Student Energy Chapter Unpad sejak tahun 2019, di mana Mutiara dan tim turut berpartisipasi aktif di organisasi tersebut. Dengan adanya sepeda listrik bertenaga surya, mereka berharap penggunaan kendaraan bermotor di dalam kampus dapat dikurangi dan beralih menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Mengingat kampus Unpad memiliki kontur jalan yang menanjak, sepeda listrik ini bisa menjadi solusinya.
"Kami pikir, bagaimana caranya ketika naik sepeda tapi tidak capek saat menanjak. Di situ kami tambahkan motor. Ketika capek menggowes, kita nyalakan motornya. Jadi ini solusi untuk Unpad yang konturnya naik turun," ujar Mutiara.
Ke depan, Easy Bike akan terus disempurnakan dan diharapkan dapat diterapkan di kampus Unpad. Selain ramah lingkungan, Mutiara mengungkapkan bahwa Easy Bike juga memiliki akses ke Radio Frequency Identification (RFID), serta memiliki fasilitas GPS dan penghitung kalori.
Sepeda listrik tenaga surya ini berhasil menyabet juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional kategori Mahasiswa di ajang VOSICO yang digelar di Universitas Negeri Malang pada Agustus 2020 lalu.
ADVERTISEMENT