Makhluk Laut Aneh Diduga Penis Paus Ditemukan di Australia, Begini Bentuknya

Seekor puas bungkuk mencoba 'menampar' seekor orca. Foto: Pacific Whale Watch Association

Seorang pengguna TikTok menemukan makhluk laut aneh dan misterius yang diduga adalah bagian dari penis paus.

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial TikTok oleh pemilik akun bernama @bootscootinaf terlihat bagaimana dia menemukan makhluk aneh seperti daging berbentuk panjang berukuran lebih besar dari kakinya di sebuah pantai di Queensland Utara, Australia.

Pengunggah juga menyematkan caption meminta bantuan netizen atau ahli untuk mengidentifikasi makhluk aneh yang diduga bagian dari tubuh hewan. Sementara di video yang sudah pengunggah bilang bahwa dia sudah tahu jawabannya.

“Dengan bantuan TikTok dan ahli biologi kelautan, saya pikir kita akhirnya menemukan apa sebenarnya makhluk aneh tersebut. Itu adalah penis paus,” katanya di bagian ketiga seri video penis paus.

TikTokker itu juga bilang, bahwa paus jantan tampaknya berkelahi dan menggigit penis merekan satu sama lain. Namun, pernyataan ini segera dibantah oleh ilmuwan satwa liar Dr. Vanessa Pirotta di TikTok.

“Sekarang jika ini adalah penis paus bungkuk jantan, sangat kecil kemungkinannya digigit oleh paus bungkuk lain,” kata Pirotta dalam sebuah video.

Dia juga mengatakan, tak mungkin makhluk itu adalah penis paus tanpa melihat dan mengidentifikasinya secara langsung.

Tapi bagaimanapun, penis paus memang berukuran sangat besar. Di masa lalu, penis paus bahkan pernah diduga sebagai ular laut raksasa. Catatan pertama soal ‘ular laut’ ditulis oleh misionaris Lutheran Denmark Hans Egede. Dalam tulisannya Hans bercerita bahwa pada 6 Juli 1734, ia dan orang-orang di kapal telah melihat makhluk yang paling mengerikan, tidak menyerupai apapun yang pernah mereka lihat sebelumnya.

Hans bilang, monster itu mengangkat kepalanya sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari seekor gagak yang hinggap di tiang listrik. Kepalanya kecil, tubuhnya pendek dan berkerut. Makhluk misterius itu menggunakan sirip raksasa untuk mendorong tubuhnya menembus air. Kemudian para pelaut juga melihat ekornya. Ukuran monster itu diklaim lebih panjang dari kapal yang mereka tumpangi.

Pemenang hadiah Nobel Ig, Charles Paxton, juga pernah mengaku melihat penampakkan ular laut lainnya pada 2005. Namun, dengan membandingkan foto dan deskripsi modern, peneliti menyimpulkan bahwa apa yang mereka lihat adalah penis paus.

“Banyak dari paus balin besar memiliki penis panjang seperti ular. Jika hewan itu memang jatuh telentang maka permukaan perutnya akan berada di atas dan, jika paus terangsang, penis akan terlihat. Penis paus kanan Atlantik Utara dan paus abu-abu (Pasifik) masing-masing dapat memiliki panjang setidaknya 1,7 meter - 1,8 meter, dan bisa jadi orang menganggapnya itu adalah ekor," tulis para peneliti di Archives of Natural History.