Masker yang Tepat untuk Cegah Omicron Menurut CDC

22 Februari 2022 13:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita pakai masker HANA Polytron. Dok. kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita pakai masker HANA Polytron. Dok. kumparan.
Sejak varian Omicron terkonfirmasi masuk Indonesia pada Desember 2021, jumlah kasus positif COVID-19 terus melonjak. Bahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan kalau Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga pandemi.
Dilansir laman CDC (Centers for Disease Control and Prevention) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, varian Omicron lebih mudah menyebar dibanding varian sebelumnya. Tetapi belum dijelaskan perbandingannya dengan varian sebelumnya yakni Delta.
Untuk mencegah penyebarannya, CDC memberikan saran penggunaan masker yang lebih efektif. Pasalnya, memakai masker dengan tepat dapat memberi perlindungan maksimal dari partikel dan droplet yang ada di udara, termasuk yang mengandung virus COVID-19. Karena itu, penting memilih dan menggunakan masker dengan benar.
Lantas masker seperti apa yang direkomendasikan? Pada pertengahan Januari 2022, CDC mengumumkan, masker kain yang longgar tidak cukup untuk melindungi diri dari omicron. Jenis masker yang direkomendasikan harus memiliki filtrasi tinggi yang pas dengan wajah kita.
Adapun masker yang direkomendasikan salah satunya adalah KF94. Selain direkomendasikan CDC, makser KF94 yang berasal dari Korea Selatan ini juga direkomendasikan oleh WHO karena menyaring 94 persen partikel hingga ukuran 0,3 mikron.
KF94 dilengkapi fitur pengait telinga, kawat di atas tulang hidung yang bisa disesuaikan, dan bagian samping masker yang lebih rapat. Sehingga tidak ada celah terbuka.
Saat ini ada banyak jenis masker KF94 yang beredar di pasaran. Sayangnya tidak semuanya aman dan nyaman digunakan. Ya, saat memilih masker, penting juga memilih masker kesehatan yang sudah memenuhi standar Uji bacterial filtration efficiency (BFE) dan particle filtration efficiency (PFE).
BFE merupakan standar untuk mengukur efisiensi filtrasi masker. Untuk mengukurnya, para peneliti menggunakan aerosol biologis bakteri Staphylococcus aureus dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari 1 mikron hingga 5 mikron sebagai materi uji. Efisiensi filtrasi maksimum yang ditentukan dalam metode BFE adalah 99,9 persen.
Sementara, dalam uji PFE, masker akan diukur kemampuannya dalam menyaring partikel submikron, salah satunya adalah virus. American Standard Testing and Material (ASTM) telah menetapkan ukuran partikel untuk uji PFE, yaitu 0,1 mikron, dengan efisiensi filtrasi sebesar 95 persen.
Dari penjelasan tersebut, untuk pencegahan partikel virus, masker medis setidaknya perlu memenuhi standar BFE dan PFE. Sebab virus tersebut ukurannya yang mini, yakni hanya 0,1 mikron.

Polytron Hadirkan Masker HANA KF94 yang Memenuhi Standar

Ilustrasi orang tua dan anak bermain pakai masker HANA Polytron. Dok. kumparan.
Sadar akan kebutuhan masker yang sangat krusial saat ini, Produsen Elektronik Polytron, berinisiatif memproduksi masker kesehatan HANA yang telah melalui uji BFE dan PFE. Terdiri dari 4 lapisan, masker 4 lapis HANA memiliki kemampuan menyaring partikel di atas 98 persen di 0,1 micron—rata-rata PFE masker medis yang beredar di pasaran hanya ada di 0,3 micron.
Masker HANA Polytron. Dok. Polytron.
Tak hanya itu, masker ini juga sangat higienis karena dikemas persatuan dan diproduksi dengan standar medis yang tinggi dengan standarisasi ISO 13485 serta dikemas secara satuan.
Masker HANA Polytron. Dok. Polytron.
Selain higienis, masker ini juga punya kelebihan lain, yakni membuat penggunanya nyaman. Desain ergonomis KF94 membuat pengguna masker ini mudah bernafas. Selain itu, untuk para perempuan, menggunakan masker Polytron HANA tidak akan merusak make up, karena masker ini memiliki jarak sehingga lapisan masker tidak menyentuh bibir dan banyak permukaan wajah.
Lapisan masker kesehatan di bagian luar dapat menyaring udara dan menahan partikel, sementara lapisan bagian dalamnya dapat menyerap cairan sehingga wajah tetap bersih, kering dan nyaman saat masker bersentuhan dengan kulit wajah.
Masker HANA Polytron. Dok. Polytron.
HANA masker dijual dalam kemasan box berisi 10 dan 20 masker, serta tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, hijau dan oranye yang cocok dipadukan dengan semua outfit.
Selain untuk orang dewasa, masker HANA juga tersedia untuk anak-anak yang dijual dalam kemasan box berisi 10 masker dengan 3 macam motif yang lucu.
Ilustrasi anak bermain di luar pakai masker HANA Polytron. Dok. kumparan.
Masker HANA Polytron untuk anak-anak. Dok. Polytron.
Masker HANA Polytron untuk anak-anak. Dok. Polytron.
Selain jenis KF94, Polytron juga menghadirkan masker medis 3 lapis yang sudah memenuhi standar (BFE) dan particle filtration efficiency (PFE) dan American Standard Testing and Material (ASTM). Masker ini juga dikemas satu dalam kemasan plastik yang menjaga masker tetap higienis. Masker kesehatan Polytron juga dijual dalam kemasan box berisi 50 masker.
Masker kesehatan Polytron. Dok. Polytron.
Yuk, lindungi keluarga dengan menggunakan masker terbaik!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Polytron