Mau Tutup Semua Reaktor Nuklir, Jerman Cari Cara Buang Limbahnya

3 Desember 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reaktor Nomor Empat di PLTN Chernobyl yang meledak dalam film Chernobyl Foto: IMDb/Chernobyl
zoom-in-whitePerbesar
Reaktor Nomor Empat di PLTN Chernobyl yang meledak dalam film Chernobyl Foto: IMDb/Chernobyl
ADVERTISEMENT
Ada satu pertanyaan besar yang paling mengganggu para ilmuwan dunia. Di mana tempat paling aman untuk menguburkan lebih dari 28.000 meter kubik limbah nuklir yang mematikan?
ADVERTISEMENT
Satu tim gabungan para ahli sedang mencari jawaban atas pertanyaan itu, menyusul rencana penutupan seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir di Jerman. Total limbah nuklir yang ada setara 2.000 kontainer, dengan tingkat konsentrasi tinggi dan sangat berbahaya bagi manusia, seperti dilansir CNN.
Menurut para ahli, tempat ideal yang aman untuk menguburkan limbah radioaktif memiliki beberapa syarat, yaitu berada di luar bebatuan padat, tanpa air tanah, dan bebas gempa bumi untuk menghindari adanya kebocoran limbah.
Ilustrasi teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir Foto: Pixabay
Kendala tak hanya berhenti di situ. Selain limbah yang bersifat mematikan, para ahli juga mendapat tantangan untuk menemukan bahan paling aman untuk membungkus limbah radioaktif tersebut. Serta tak mudah menemukan cara terbaik mengkomunikasikan keberadaan limbah berbahaya ini kepada manusia di masa depan.
ADVERTISEMENT
Kementerian Urusan Ekonomi dan Energi Jerman mengungkapkan, pihaknya berfokus mencari tempat pembuangan akhir limbah radioaktif yang aman setidaknya selama 1 juta tahun ke depan.
Sebelum menemukan tempat yang ideal, pemerintah menyediakan fasilitas pembuangan limbah sementara di dekat masing-masing reaktor nuklir.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Philippsburg di Jerman. Foto: Wikimedia Commons
“Namun fasilitas-fasilitas (pembuangan limbah radioaktif) ini didesain hanya untuk menyimpan limbah selama beberapa dekade saja,” ujar Profesor Miranda Schreurs, salah satu anggota tim pencari.
Seperti namanya, limbah radioaktif tingkat tinggi adalah yang paling mematikan dari jenis limbah lainnya. Bahkan kontak dengan batang bahan bakar bekas dari pembangkit listrik tenaga nuklir dapat membunuh seseorang.
“Jika anda membuka tabung dengan batang-batang bahan bakal di dalamnya, anda dapat mati seketika,” ujar Screurs.
Adapun penutupan reaktor nuklir milik Jerman ini menyusul bencana nuklir Fukushima Daiichi yang terjadi pada Maret 2011. Saat itu, terjadi kebocoran reaktor nuklir akibat hantaman gempa dan tsunami.
ADVERTISEMENT