news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mendadak Kaya, Pasangan Ini Temukan Berlian Besar Langka di Taman Wisata

15 November 2022 8:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jessica dan Seth Erickson, penemu berlian langka berwarna es teh.  Foto: Arkansas State Park
zoom-in-whitePerbesar
Jessica dan Seth Erickson, penemu berlian langka berwarna es teh. Foto: Arkansas State Park
ADVERTISEMENT
Keberuntungan tengah menghampiri pasangan suami istri asal Arkansas, Amerika Serikat. Mereka tak sengaja menemukan berlian besar saat mengunjungi sebuah taman wisata di negara bagian Arkansas untuk merayakan hari jadinya.
ADVERTISEMENT
Pasangan beruntung itu adalah Jessica dan Seth Erickson dari Chatfield di Minnesota. Mereka menemukan berlian besar saat mengunjungi Crater of Diamonds State Park di Arkansas sebagai bagian dari perjalanan lintas negara untuk merayakan hari jadi 10 tahun mereka.
Tayler Markham, juru bicara taman di Arkansas State Parks, mengatakan peristiwa penemuan berlian terjadi pada 4 November 2022 pagi hari. Saat itu, Jessica dan Erickson menggali dan menyaring tanah yang ada di sekitar taman. Keduanya tiba-tiba melihat permata berwarna merah pekat seperti es teh yang ternyata berlian langka.
Pasangan itu kemudian membawa berlian ke Diamond Discovery Center. Staf lantas memeriksanya dan menyatakan bahwa itu adalah berlian cokelat 1,90 karat.
Crater of Diamonds State Park sendiri terletak sekitar 96,5 km sebelah timur perbatasan Arkansas-Oklahoma. Ini adalah satu-satunya taman publik yang menawarkan kegiatan menambang berlian di dunia, hingga siapa pun bisa datang untuk berburu berlian.
Berlian langka berwarna es teh yang ditemukan Jessica dan Seth Erickson. Foto: Arkansas State Park
“Diamond State Park adalah lamproite, sebuah batuan vulkanik yang bercampur kimberlites yang merupakan sarang berlian. Letusan cepat membawa material dari kedalaman puluhan kilometer ke permukaan, termasuk berlian,” ujar Nicolas Flamen, ahli geologi dan geofisika di University of Wollongong di Australia.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut Denis Fougerouse, ahli geologi struktural dan ekonomi di Curtin University di Australia, Diamond State Park di Arkansas berlokasi strategis dan area menarik secara geologis, di mana taman menampung pipa vulkanik.
“Pipa ini adalah gunung berapi purba, berusia 95 juta tahun di Diamond State Park. Beberapa jenis gunung berapi, pipa kimberlite dan lamproite dapat menghasilkan berlian. Jenis gunung berapi ini bersumber jauh di dalam mantel bumi, di situlah berlian terbentuk. Berlian bantalan kimberlite dan lamproite relatif jarang dan kami hanya menemukan 60 pipa di seluruh dunia,” katanya.
Menemukan berlian di taman seluas 37,5 hektare adalah kejadian yang biasa, di mana satu hingga dua berlian ditemukan di Diamond State Park setiap harinya. Pada 2022 saja, sudah 581 berlian yang telah ditemukan di sana. Secara total ada 33.100 berlian yang ditemukan sejak 1972 ketika taman baru dibuka.
ADVERTISEMENT
Berlian Paman Sam sebesar 40,23 karat adalah berlian terbesar yang pernah digali di AS, ditemukan di Diamond State Park pada 1924.
"Sejak emplasemen pipa vulkanik, area tersebut telah mengalami erosi, menghamburkan intan. Sekarang area tersebut adalah taman, area tersebut dibajak secara berkala untuk mengontrol vegetasi dan mengekspos tanah segar."
Berlian yang ditemukan di taman tersebut memang banyak, tapi kalau yang berwarna es teh adalah salah satu yang paling langka.