Misteri Jejak Manusia Purba 40 Ribu Tahun di Bawah Rumah Putri Diana

14 Oktober 2021 7:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kehidupan Neanderthal. Foto: 12019 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kehidupan Neanderthal. Foto: 12019 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Para arkeolog berhasil menemukan bukti aktivitas manusia purba Neanderthal di kawasan Althorp Park, rumah masa kecil Putri Diana yang telah didiami sejak 1508.
ADVERTISEMENT
Awalnya, arkeolog menjelajahi halaman Althorp Park untuk mencari Olletrop, sebuah desa kecil yang diyakini telah musnah karena wabah Black Death pada abad ke-14. Namun, mereka malah dibuat terkejut saat menemukan potongan-potongan kerang laut yang diyakini bukti kehidupan Neanderthal sejak lebih dari 40.000 tahun lalu.
Perburuan Olletorp diprakarsai oleh saudara Putri Diana, Earl Spencer yang merupakan seorang arkeolog muda, sejarawan, dan penjelajah. Pencarian ini dipimpin oleh Institut Arkeologi Digital (IDA) Oxford, yang menemukan potongan-potongan kulit kerang yang berasal dari Abad Pertengahan.
Cetakan wajah pria Neanderthal yang ditampilkan untuk pameran Neanderthal di Musee de l'Homme di Paris. Foto: STEPHANE DE SAKUTIN/AFP
Berdasarkan penanggalan karbon, ditemukan artefak dari daerah tersebut berusia lebih dari 40.000 tahun. Perhitungan itu bertepatan dengan hari-hari terakhir Neanderthal di Eropa barat laut. Kerabat terdekat Homo sapiens itu diperkirakan telah mati secara misterius antara 40.000 dan 44.000 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Express.co.uk, perkebunan Althorp mencakup sekitar 13.000 hektar tanah itu merupakan tempat masa kecil Putri Diana. Berjarak sekitar 1.000 meter dari situ, Desa abad pertengahan Olletorp diyakini pernah berdiri.
Olletorp sendiri tercatat dalam survei Buku Domesday yang disusun oleh William The Conqueror. Namun, desa itu tampaknya telah terhapus dari muka bumi pada saat keluarga Spencer pindah.
* * *
Ikuti survei kumparan Tekno & Sains dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveiteknosains