Misteri Tengkorak Gadis Usia 300 Tahun: Terkubur dengan Burung Pipit di Mulut

13 Juni 2021 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerangka seorang gadis remaja ini ditemukan terkubur di sebuah gua dengan satu burung pipit di mulutnya. Foto: Dok. Faculty of Archaeology, Warsaw University
zoom-in-whitePerbesar
Kerangka seorang gadis remaja ini ditemukan terkubur di sebuah gua dengan satu burung pipit di mulutnya. Foto: Dok. Faculty of Archaeology, Warsaw University
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para ilmuwan dibuat bingung oleh temuan kerangka seorang gadis remaja yang terkubur dengan kepala burung pipit di mulutnya. Misteri penyebab kematian dan alasan mengapa ada kepala burung di mulut gadis itu, bahkan tidak pernah terpecahkan hingga puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan Live Science, kerangka itu ditemukan pertama kali oleh seorang arkeolog bernama Waldemar Chmielewski di gua Tunel Wielki, Polandia selatan, selama penggalian pada tahun 1967 dan 1968. Penemuan itu belum dianalisis secara rinci sampai sekarang.
Berdasarkan penanggalan radiokarbon yang terbaru menunjukkan bahwa gadis itu meninggal sekitar 300 tahun yang lalu. Setelah menganalisis kerangka itu, para peneliti dari University of Warsaw dan institusi lain di Polandia, menemukan gadis itu meninggal antara usia 10 dan 12 tahun.
Tulangnya juga menunjukkan tanda-tanda kelainan pertumbuhan yang kemungkinan disebabkan penyakit metabolik. Para peneliti tidak menemukan bukti trauma, atau petunjuk tentang bagaimana gadis itu meninggal. Tidak ada barang yang ditemukan di kuburannya, selain kepala burung yang dimasukkan ke mulutnya.
Gua Tunel Wielki, lokasi ditemukan kerangka. Foto: Dok. Faculty of Archaeology, Warsaw University
Keadaan meninggal seperti itu membuat para peneliti penasaran. Sebab, orang-orang di Eropa berhenti mengubur orang mati di gua-gua selama abad pertengahan, membuat penguburan gadis ini sangat tidak biasa.
ADVERTISEMENT
"Penguburan gua umumnya tidak ada dalam periode sejarah di Eropa," tulis tim peneliti dalam makalah yang diterbitkan online di jurnal Praehistorische Zeitschrift pada 29 Mei 2021.

Mencari identitas gadis yang dikubur dengan burung pipit di mulut

Para peneliti mencoba memecahkan identitas siapa gadis itu dan mengapa dia dimakamkan dengan cara yang 'aneh'. Tim melakukan serangkaian tes ilmiah dan memeriksa catatan sejarah. Tes DNA menunjukkan bahwa gadis itu kemungkinan berasal dari daerah utara Polandia, mungkin di sekitar Finlandia atau Republik Karelia.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa dari tahun 1655 hingga 1657, daerah itu diduduki oleh tentara yang dipimpin oleh Raja Charles X Gustav dari Swedia. Pada saat itu, sedang terjadi perang mengadu Swedia dan sekutunya melawan koalisi negara-negara yang termasuk Polandia, Rusia dan Denmark.
ADVERTISEMENT
Pasukannya Raja Charles X Gustav termasuk banyak tentara dari Finlandia dan Republik Karelia. Para prajurit dikenal sering bepergian dengan keluarga mereka.
Ilustrasi burung pipit. Foto: Dok. Mongabay.com
"Para prajurit, sebagian besar berpangkat rendah, biasanya ditemani oleh istri, gundik, dan terkadang pelayan perempuan," tulis para peneliti.
Catatan dari abad ke-19 juga menunjukkan bahwa orang-orang di Karelia, wilayah yang membentang di atas Rusia dan Finlandia, percaya bahwa seseorang yang meninggal di hutan harus dikubur di hutan tersebut, tidak boleh dimakamkan di tempat lain.
Temuan ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa gadis ini mungkin telah datang ke daerah tersebut selama perang 1655-1657 dan bahwa dia mungkin telah meninggal di hutan tempat gua itu berada. Lalu, mengapa dia dikubur dengan satu kepala burung pipit di mulutnya masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
"Di antara banyak budaya, jiwa anak-anak juga dikandung dalam bentuk burung kecil," tulis para peneliti.
"Namun demikian, pada masa yang bersangkutan, burung tidak pernah dikubur, apalagi diletakkan di mulut orang yang sudah meninggal. Teka-teki penguburan anak unik dari gua Tunel Wielki ini belum bisa dijelaskan sepenuhnya."