Muncul di Afrika, Ini Fakta Baru Ikan Purba yang Dikira Punah 65 Juta Tahun Lalu

12 Februari 2021 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coelacanth ikan yang dikira punah 65 juta tahun lalu.  Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Coelacanth ikan yang dikira punah 65 juta tahun lalu. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Pada 1938 di lepas pantai Afrika Selatan, seekor ikan besar tak sengaja tertangkap jaring. Ikan itu punya ukuran sebesar 2 meter dan tampak sangat asing. Setelah diteliti, dia adalah Coelacanth, ikan purba dari zaman dinosaurus yang dikira punah 65 juta tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Coelacanth (Latimeria chalumnae) merupakan kerabat dekat ikan modern. Mereka tidak banyak mengalami perubahan sejak zaman dinosaurus non-unggas hingga sekarang. Namun, berdasarkan hasil penelitian terbaru coelacanth telah mengalami evolusi tersembunyi, dengan membajak gen dari spesies lain.
Saat mencari data genetik leluhur manusia yang ada dalam regulasi gen, CGGBP1, ahli genetik molekuler University of Toronto, Isaac Yellan, secara tak terduga menemukan bahwa coelacanth justru memiliki banyak variasi gen ini.
Yang luar biasa, varian gen CGGBP yang berbeda itu tidak semuanya bersumber dari nenek moyang yang sama. Ini menunjukkan bahwa sekitar 10 juta tahun lalu, coelacanth telah mendapatkan 62 gen dari spesies lain yang tidak terkait melalui cara yang disebut transfer gen horizontal. Gen ini mampu melompat di antara genom, mirip seperti virus. Prosesnya dikenal sebagai transposon.
Ikan raksasa Coelacanth Foto: Zoo Firma Via Wikimedia Commons
Jika gen melompat tepat pada genom, maka sistem tubuh akan menyalinnya. Namun, mereka juga bisa melompat ke tempat yang salah, di mana ia bisa membahayakan inang dan dianggap parasit. Ini semua tampaknya telah terjadi pada coelacanth secara berkali-kali.
ADVERTISEMENT
"Transfer gen horizontal mengaburkan gambaran dari mana transposon berasal, tetapi kami tahu dari spesies lain bahwa hal itu dapat terjadi melalui parasitisme," kata Yellan. "Penjelasan yang paling adalah bahwa mereka diperkenalkan beberapa kali sepanjang sejarah evolusi."
Kendati transposon biasa ditemukan di spesies lain, namun menemukan banyak transposon pada satu spesies adalah hal yang tidak lazim. Coelacanth memiliki sirip melengkung seperti kaki. Struktur ini juga dimiliki lungfish yang dinobatkan sebagai cikal bakal tetrapoda atau hewan vertebrata termasuk amfibi, reptil, unggas, dan mamalia.
Ini artinya, genom coelacanth berpotensi membuka jalan pada misteri evolusi manusia. Selain itu, gen coelacanth juga menunjukkan transposon yang memainkan perang besar dalam evolusi tetrapoda.
Sayang, ikan ini jarang terlihat dan terancam punah sehingga kesempatan untuk mempelajarinya menjadi sangat terbatas. Tetapi informasi yang kami peroleh dari mereka sudah terbukti bermanfaat.
ADVERTISEMENT