Mutasi Virus Corona Kian Mengancam, Bagaimana Menghadapinya?

7 Juni 2021 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Talkshow Amunizer & Plossa x kumparan “Vaksinasi vs Virus Covid Bermutasi, Apa Yang Harus Dilakukan?”, Selasa, 8 Juni 2021, pukul 14.00-15.00 WIB di Instagram @kumparancom. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Talkshow Amunizer & Plossa x kumparan “Vaksinasi vs Virus Covid Bermutasi, Apa Yang Harus Dilakukan?”, Selasa, 8 Juni 2021, pukul 14.00-15.00 WIB di Instagram @kumparancom. Foto: kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setahun menghadapi pandemi COVID-19, mau tidak mau masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan virus tersebut. Angin segar pun terasa saat tiga jenis vaksin COVID-19—Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm— sudah mulai didistribusikan ke masyarakat. Sebanyak 16,3 juta orang telah mendapatkan vaksin pertama dan 10,5 juta orang telah mendapat vaksin kedua. Pemerintah menargetkan 181,5 juta rakyat bisa divaksin untuk mencapai herd immunity.
Meski begitu, kepanikan kembali terjadi akibat merebaknya kabar terkini tentang penemuan varian virus corona baru akibat mutasi di Indonesia. Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Vivi Setiawaty, mengungkapkan telah ditemukan 54 kasus COVID-19 yang berasal dari mutasi virus corona masuk ke Indonesia yang semuanya ditemukan pada Warga Negara Asing (WNA) maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI). Di antaranya varian Afrika Selatan B1351 dan varian India B1617.1 dan B1617.2.
Bahkan per 20 Mei 2021, tercatat adanya penambahan kasus dari varian virus corona India yang disinyalir lebih menular dan dapat menimbulkan gejala berat. Kondisi ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan di tengah proses distribusi vaksin yang hingga kini masih berjalan.
Klaim aman dari vaksinasi tidak menyurutkan adanya pro dan kontra. Apakah pemberian vaksin ampuh untuk mencegah penularan virus corona varian baru tersebut?
Di tengah merebaknya virus corona varian baru yang kian mengancam, kita tentu harus lebih memprioritaskan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat selama pandemi. Misalnya dengan menerapkan protokol kesehatan, menghindari kerumunan dan tempat ramai, menenangkan diri untuk mental yang lebih sehat dan rutin mengonsumsi vitamin.
Selain itu, apa lagi yang bisa kita lakukan agar tetap siap menghadapi pandemi di saat mutasi virus semakin cepat terjadi?
Nah, kamu bisa mendapatkan informasi lebih lengkapnya di Talkshow Amunizer & Plossa x kumparan “Vaksinasi vs Virus Covid Bermutasi, Apa Yang Harus Dilakukan?” yang akan diselenggarakan Selasa, 8 Juni 2021, pukul 16.00 WIB di Instagram @kumparancom. Bersama Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI selaku Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Alergi & Imunologi Klinik & Satgas COVID-19, dan Faradilla Yoshi selaku penyintas COVID-19, talk show ini akan membahas bagaimana masyarakat harus menyikapi vaksin di saat virus COVID-19 makin masif bermutasi.
Faradilla Yoshi juga akan berbagi pengalaman sebagai seorang penyintas dan kiat menjaga pola hidup sehat selama menghadapi pandemi COVID-19.
Selain mendapatkan informasi bermanfaat, peserta talk show juga punya kesempatan besar mendapatkan uang tunai total Rp 1 juta dan bingkisan dari Enesis untuk 2 orang. Yuk, catat tanggalnya dan tonton keseruannya di IG Live Kumparan.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Enesis Group