Negara Arab Siap Cetak Sejarah, Pesawat Luar Angkasa UEA Masuk Orbit Mars

10 Februari 2021 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang melihat layar lebar yang menampilkan roket pendorong pesawat luar angkasa Hope menjelang peluncurannya dari Pulau Tanegashima di Jepang, di Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid di Dubai, Uni Emirat Arab 20 Juli 2020. Foto: Christopher Pike/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang melihat layar lebar yang menampilkan roket pendorong pesawat luar angkasa Hope menjelang peluncurannya dari Pulau Tanegashima di Jepang, di Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid di Dubai, Uni Emirat Arab 20 Juli 2020. Foto: Christopher Pike/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pesawat luar angkasa Hope milik Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya berhasil memasuki orbit sekitar Mars. Ini artinya UEA sebentar lagi akan mencetak sejarah sebagai negara Arab pertama yang berhasil mencapai Planet Merah.
ADVERTISEMENT
Diluncurkan pertama kali pada 19 Juli 2020, butuh tujuh bulan bagi Hope untuk sampai ke Planet Mars. Pada 9 Februari 2021 kemarin, Hope membutuhkan pengereman selama hampir 7 jam untuk bisa masuk ke sekitar orbit Mars, dari 121 ribu kilometer per jam menjadi 18.000 kilometer per jam.
Sementara para astronom di Bumi hanya bisa memantau dan berharap tidak ada gangguan pada pesawat luar angkasa itu. "Ini telah menjadi perjalanan kemanusiaan yang luar biasa," kata Sarah Al Amiri, ketua Badan Antariksa UEA selama persiapan untuk manuver penyisipan orbital, seperti dikutip Live Science.
Pria Emirat berpose saat menghadiri acara untuk menandai pesawat luar angkasa Hope memasuki orbit Mars, dekat Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (9/2). Foto: Christopher Pike/REUTERS
Jika Hope berhasil mendarat, maka badan antariksa UEA (United Arab Emirates Space Agency) akan menjadi lembaga luar angkasa kelima yang berhasil mencapai Mars, bergabung dengan NASA, Soviet Space Program (Uni Soviet atau sekarang Rusia), Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA), dan Indian Space Research Organisation (India). Adapun Hope dibangun dan luncurkan dengan biaya sekitar 200 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,8 triliun.
ADVERTISEMENT
Masuknya Hope ke area sekitar orbit Mars akan menjadi momen yang krusial, karena membutuhkan pembakaran selama 27 menit tanpa henti untuk sampai di orbit tersebut. Jika ini berhasil, dalam beberapa bulan ke depan tim akan mempersiapkan instrumen untuk pendaratan di planet Mars.
Hope diperkirakan bakal sampai ke titik orbit penelitian pada Mei 2021 mendatang. Di orbit penelitian, pesawat luar angkasa akan berputar di atas ekuator planet setiap 55 jam. Di sana, Hope bisa mempelajari fenomena astronomi Mars dalam skala besar. Misi ini dijadwalkan bakal berlangsung selama satu tahun Mars atau 687 hari di Bumi.
Suasana cara untuk menandai pesawat luar angkasa Hope memasuki orbit Mars, dekat Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (9/2). Foto: Christopher Pike/REUTERS
Pesawat Hope membawa tiga instrumen yang memungkinkan para ilmuwan mempelajari cuaca di dekat permukaan Mars, termasuk hubungan berbagai lapisan atmosfer. Ilmuwan berharap data ini bisa membantu mereka memahami bagaimana badai debu di permukaan Mars memengaruhi hilangnya atmosfer serta bagaimana sistem cuaca di seluruh Mars saling berhubungan.
ADVERTISEMENT
Dengan diluncurkannya pesawat luar angkasa Hope, UEA telah mendorong eksplorasi luar angkasa sebagai cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain eksplorasi Mars, EUA juga akan merekrut sejumlah astrounaut untuk melakukan pendaratan di Bulan pada tahun 2024.
Saat ini, ada dua pesawat luar angkasa lain yang juga sedang melakukan perjalanan ke Mars, yakni misi Tianwen-1 China dan NASA’s Perseverance rover. Ketiga pesawat itu diperkirakan akan melakukan pendaratan Mars pada bulan Juli mendatang.