news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nelayan Ini Temukan Muntahan Paus, Harganya Tembus Rp 45 Miliar

14 Desember 2020 6:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan paus sperma terlihat berenang di lepas pantai Sisilia Milazzo ketika Penjaga Pantai Italia melakukan penelitian tentang kesehatan laut Italia. Foto: MuMa Museo del Mare di Milazzo/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ikan paus sperma terlihat berenang di lepas pantai Sisilia Milazzo ketika Penjaga Pantai Italia melakukan penelitian tentang kesehatan laut Italia. Foto: MuMa Museo del Mare di Milazzo/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Narit Suwansang, seorang nelayan di Thailand sedang menjadi sorotan dunia. Ia bisa menjadi miliader dalam sekejap berkat muntahan paus atau ambergris yang ditemukan secara tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Muntahan paus yang ditemukan Suwansang diperkirakan bernilai tinggi dan harganya bisa mencapai Rp 45 miliar. Nilai yang tinggi tersebut pantas didapat karena faktor kelangkaan dan juga kualitas ambergris untuk bahan parfum mewah.
Menurut media lokal Thailand, Thairath, Suwansang mengaku menemukan bongkahan besar seperti batu berwarna kekuningan di sepanjang pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand, pada November 2020 lalu. Ia menemukan batuan yang besar bersama dengan beberapa potongan yang lebih kecil.
Pria berusia 60 tahun ini belum pernah menemukan hal seperti itu sebelumnya. Suwansang kembali ke rumah dan mengumpulkan anggota keluarganya untuk menuju ke pantai lagi dan mengambil bongkahan batu misterius dari perairan.
Ilustrasi ambergris atau muntahan paus sperma. Foto: Peter Kaminski via Wikimedia Commons
Suwansang sempat mencari tahu bongkahan batu yang ia ditemukan itu melalui internet. Setelah cukup mendapat informasi, ia mencoba mengambil korek api, lalu sedikit membakar permukaan batu. Hasilnya, batu tersebut meleleh seperti lilin dan mengeluarkan bau yang kuat.
ADVERTISEMENT
Temuan itu langsung meyakinkan Suwansang bahwa ia telah mendapatkan setumpuk besar muntahan ikan paus yang bisa dijual dengan harga selangit. Secara keseluruhan, muntahan paus yang ditemukan memiliki berat sekitar 100 kilogram.
Saat ini sudah ada seorang pengusaha dari Phuket yang telah menawarkan untuk membayarnya 960 ribu Baht atau sekitar Rp 451 juta per kilogram, jika ternyata benar muntahan ikan paus tersebut bersertifikat Grade A. Jika dikalikan 100 (sesuai dengan bobot muntahan paus yang ditemukan Suwansang), maka harganya bisa mencapai sekitar Rp 45 miliar. Nilainya bisa berkurang, jika muntahan tersebut ternyata memiliki kelas lebih rendah.
"Sampai saat ini, ada seorang pengusaha dari Provinsi Phuket mendengar berita itu, menghubungi melalui telepon untuk membeli muntahan paus. Tapi mari kita telaah dulu hasil lab sains itu benar atau tidak?," kata Suwansang.
Penyelam penjaga pantai Italia berusaha membebaskan paus sperma yang terlilit jaring di Kepulauan Aeoliania Sisilia, Italia. Foto: Penjaga pantai Italia / via REUTERS
Sementara itu, Suwansang kini sedang menunggu konfirmasi para ahli mengenai nilai potongan ambergrisnya, meskipun dia berencana untuk mendaftarkan penemuannya ke polisi untuk berjaga-jaga jika barang itu dicuri.
ADVERTISEMENT
Ambergris adalah muntahan paus sperma yang bernilai tinggi. ambergris disebut bahan yang sangat langka untuk pembuatan parfum dan kebanyakan bahan ini ditemukan secara tidak sengaja. Parfum-parfum dari merek terkenal seperti Miss Dior dan Femme dari Rochas pun, dikabarkan memakai ambergris.
Praktek pemakaian ambergris untuk parfum kini sudah dihentikan dan dilarang. Alasannya tentu saja karena paus sperma kini sudah semakin langka dan berstatus kritis. Karena itu, perburuan terhadap paus sperma pun dilarang.