Nyaris Pecahkan Rekor, Suhu Udara di Tempat Ini Capai Titik Terpanas di Dunia

13 Juli 2021 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar informasi bertuliskan 127 derajat Fahrenheit (52,8 Celsius) di Furnace Creek Visitors Center di Death Valley. Foto: David Becker/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Layar informasi bertuliskan 127 derajat Fahrenheit (52,8 Celsius) di Furnace Creek Visitors Center di Death Valley. Foto: David Becker/Reuters
ADVERTISEMENT
Death Valley, lebih dari sekadar nama wilayah mengerikan di akhir pekan ini karena suhu udara di gurun California, Amerika Serikat, tersebut mencapai titik terpanas 54,4 derajat Celcius. Ini membuatnya menjadi suhu terpanas yang pernah diverifikasi di Bumi.
ADVERTISEMENT
Adapun suhu terpanas di Bumi pernah melanda Kebili, Tunisia, mencapai 55 derajat Celcius pada 1931. Sementara rekor terpanas di Death Valley terjadi di Furnace Creek dengan suhu mencapai 56,7 derajat Celcius pada 1913 tepatnya, kendati para meragukan keabsahannya karena tidak terverifikasi dengan benar.
Suhu panas di Death Valley bukanlah hal yang aneh, karena wilayah ini memang dinobatkan sebagai salah satu tempat terpanas dan terkering di dunia dengan kontur lembah dan pegunungannya.
Sebuah tanda peringatan panas ekstrem di Death Valley, California, Amerika Serikat. Foto: Bridget Bennett/REUTERS
Suhu panas di Death Valley terjadi ketika badai bergerak ke daratan dari Samudra Pasifik dan melewati pegunungan ke arah timur. Awan badai yang padat uap menghantam barisan pegunungan, naik dan mendingin, menyebabkan kondensasi hingga akhirnya hujan dan turun salju.
ADVERTISEMENT
Ketika awan mencapai titik lain pegunungan, kelembabannya jauh lebih sedikit atau disebut sebagai bayangan hujan kering. Dengan empat pegunungan di antara Death Valley dan lautan, awan cenderung mengering saat mencapai gurun. Pegunungan juga bertindak sebagai dinding di Death Valley. Ketika sinar matahari memanaskan permukaan lembah yang kering, radiasi terperangkap dinding yang curam ini.
Cuaca panas ekstrem di Death Valley, US. Foto: Norma Gaelana/REUTERS
Faktanya, suhu panas tidak hanya melanda Death Valley. Peringatan gelombang panas juga mengancam lebih dari 30 juta orang di AS bagian barat. Suhu panas di atas 40 derajat Celcius akan melanda wilayah tersebut sepanjang akhir pekan.
National Weather Service (NWS) telah mengeluarkan peringatan cuaca panas ke level very high. Ini artinya, suhu panas bisa mengancam kesehatan setiap orang yang tinggal di wilayah AS bagian barat, meliputi California, Nevada, Arizona dan Utah.
ADVERTISEMENT
"Gelombang panas yang menindas di AS bagian barat adalah hasil dari apa yang disebut kubah panas, atau punggungan bertekanan tinggi yang menjebak udara panas di dekat permukaan sambil mencegah kemungkinan curah hujan,” kata NWS dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Live Science.