Nyaris Pecahkan Rekor, Suhu Udara di Tempat Ini Capai Titik Terpanas di Dunia
ADVERTISEMENT
Death Valley, lebih dari sekadar nama wilayah mengerikan di akhir pekan ini karena suhu udara di gurun California , Amerika Serikat, tersebut mencapai titik terpanas 54,4 derajat Celcius. Ini membuatnya menjadi suhu terpanas yang pernah diverifikasi di Bumi.
ADVERTISEMENT
Adapun suhu terpanas di Bumi pernah melanda Kebili, Tunisia, mencapai 55 derajat Celcius pada 1931. Sementara rekor terpanas di Death Valley terjadi di Furnace Creek dengan suhu mencapai 56,7 derajat Celcius pada 1913 tepatnya, kendati para meragukan keabsahannya karena tidak terverifikasi dengan benar.
Suhu panas di Death Valley bukanlah hal yang aneh, karena wilayah ini memang dinobatkan sebagai salah satu tempat terpanas dan terkering di dunia dengan kontur lembah dan pegunungannya.
ADVERTISEMENT
Ketika awan mencapai titik lain pegunungan, kelembabannya jauh lebih sedikit atau disebut sebagai bayangan hujan kering. Dengan empat pegunungan di antara Death Valley dan lautan, awan cenderung mengering saat mencapai gurun. Pegunungan juga bertindak sebagai dinding di Death Valley. Ketika sinar matahari memanaskan permukaan lembah yang kering, radiasi terperangkap dinding yang curam ini.
Faktanya, suhu panas tidak hanya melanda Death Valley. Peringatan gelombang panas juga mengancam lebih dari 30 juta orang di AS bagian barat. Suhu panas di atas 40 derajat Celcius akan melanda wilayah tersebut sepanjang akhir pekan.
National Weather Service (NWS) telah mengeluarkan peringatan cuaca panas ke level very high. Ini artinya, suhu panas bisa mengancam kesehatan setiap orang yang tinggal di wilayah AS bagian barat, meliputi California, Nevada, Arizona dan Utah.
ADVERTISEMENT
"Gelombang panas yang menindas di AS bagian barat adalah hasil dari apa yang disebut kubah panas, atau punggungan bertekanan tinggi yang menjebak udara panas di dekat permukaan sambil mencegah kemungkinan curah hujan,” kata NWS dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Live Science.