OceanX Jelajahi Perairan Indonesia, Siap Ungkap Misteri Laut Dalam Nusantara

24 Mei 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keanekaragaman hayati bawah laut Banda Neira Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Keanekaragaman hayati bawah laut Banda Neira Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Organisasi nirlaba eksplorasi laut global, OceanX, akan melakukan misi eksplorasi keanekaragaman hayati lautan Indonesia. Mereka bakal mengungkap misteri dan rahasia yang masih tersimpan di laut dalam Indonesia.
ADVERTISEMENT
OceanX tidak sendirian. Misi ini akan dilakukan bersama dengan Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta universitas dan organisasi konservasi Indonesia.
Indonesia sendiri adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 75 persen perairan dan 17.500 pulau, dengan garis pantai sepanjang 108.000 km. Namun, baru 19 persen lautan di Indonesia yang terpetakan. Perairan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati masih belum tereksplorasi secara maksimal, khususnya laut dalam.
Mengingat masih banyak wilayah perairan Indonesia yang belum terjamah, OceanX berencana melakukan eksplorasi untuk meningkatkan pemahaman global tentang salah satu kawasan laut dengan keanekaragaman hayati paling tinggi dan berpotensi terancam di dunia.
“Masih banyak potensi bawah laut kita yang perlu digali terutama bagian laut dalam. Keanekaragaman hayati pada laut kita juga masih banyak yang belum diketahui jenis dan manfaatnya,” ujar Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
OceanX akan memulai serangkaian ekspedisi penelitian di Indonesia ini menggunakan kapal OceanExplorer, kapal eksplorasi, penelitian ilmiah, dan produksi media tercanggih di dunia.
Misi sudah dimulai sejak 8 Mei 2024 di Batam, Kepulauan Riau, dan belanjut ke wilayah lain di Indonesia dengan menyinggahi Banda Aceh, Teluk Bayur di Padang, Tanjung Priok Jakarta, Benoa Denpasar Bali, Labuan Bajo NTT, dan berakhir di Bitung, Sulawesi Utara, pada 25 Agustus 2024.
Sepanjang misi, OceanX, Kemenko Marves, dan BRIN akan memanfaatkan teknologi generasi terbaru, ilmu pengetahuan, penyampaian cerita yang menarik, dan pengalaman mendalam untuk mendidik, menginspirasi, dan menghubungkan dunia dengan lautan.
“Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan misi kami di Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia. Perairan ini adalah kaleidoskop kehidupan laut, penuh dengan keajaiban yang belum ditemukan,” kata Vincent Pieribone, Co-CEO dan Chief Science Officer OceanX.
ADVERTISEMENT
“Perairan Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian, geopolitik, budaya, dan lingkungan alam. Oleh karena itu, OceanX berkomitmen untuk memberikan wawasan berharga mengenai sumber daya penting ini. Dengan mengumpulkan data yang komprehensif, kami bertujuan untuk memperkuat pengambilan keputusan–untuk pengelolaan perikanan berkelanjutan, strategi konservasi yang efektif, dan upaya mitigasi proaktif untuk melindungi terhadap bencana alam di masa depan.”
Adapun ekspedisi akan difokuskan pada keanekaragaman hayati laut, potensi karbon, penilaian stok ikan, serta investigasi zona megathrust untuk menyempurnakan model gempa bumi dan tsunami. Melalui eksplorasi ini, diharapkan keanekaragaman hayati yang belum dieksplorasi secara maksimal khususnya laut dalam bisa dipetakan.