Pabrik Bir Kuno Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Diklaim Tertua di Dunia

Sebuah tempat pembuatan bir kuno ditemukan di Mesir. Foto: AFP Photo/Egyptian Ministry of Antiquities

Para arkeolog dikejutkan dengan penemuan situs pabrik bir kuno yang diprediksi berusia 5.000 tahun di kota Abydos, Mesir. Pabrik kuno itu diperkirakan bisa memproduksi ribuan liter bir.

Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir menjelaskan, tempat pembuatan bir itu kemungkinan berasal dari masa pemerintahan Raja Narmer sekitar 3.100 SM. Hal ini menjadikannya pabrik bir tertua yang ditemukan di dunia.

Menurut Dr. Matthew Adams dari New York University, salah satu pemimpin tim penelitian yang menemukan pabrik itu mengatakan, para peneliti percaya bir digunakan dalam ritual penguburan kerajaan untuk raja-raja paling awal di Mesir.

Sebuah tempat pembuatan bir kuno ditemukan di Mesir. Foto: AFP Photo/Egyptian Ministry of Antiquities

AFP melaporkan, penggalian sebelumnya di daerah tersebut telah menemukan bukti bahwa bir digunakan selama upacara pengorbanan. Lokasi pabrik yang dibangun dekat pemakaman raja-raja Mesir, secara khusus bertujuan untuk mempermudah memasok bir yang digunakan untuk ritual kerajaan.

Pabrik bir kuno yang ditemukan ini berkapasitas produksi 22.400 liter, dibagi menjadi delapan bagian yang masing-masing berisi 40 pot tanah liat yang digunakan untuk menghangatkan campuran biji-bijian dan air.

Sebuah tempat pembuatan bir kuno ditemukan di Mesir. Foto: AFP Photo/Egyptian Ministry of Antiquities

Sebuah tempat pembuatan bir kuno ditemukan di Mesir. Foto: AFP Photo/Egyptian Ministry of Antiquities

Penemuan tentang penyulingan bir kuno di Mesir bukanlah hal baru. Sebelumnya, ada penemuan serupa yang memiliki proses pembuatan yang sama. Pada tahun 2015, ditemukan fragmen tembikar berusia 5.000 tahun yang digunakan oleh orang Mesir untuk membuat bir di sebuah situs bangunan di Tel Aviv, Israel.

Pemerintah Mesir kini rajin mengumumkan beberapa penemuan besar dalam beberapa bulan terakhir yang diharapkan akan memacu pariwisata, sektor yang terdampak dari peristiwa pemberontakan Mesir pada 2011 hingga pandemi virus corona dalam satu tahun terakhir.