Pakai Foto Satelit, Arkeolog Temukan Benteng dan Kuburan Berusia 5.000 Tahun

30 Maret 2021 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret pemakaman kuno di Polandia yang diperkirakan berusia 5.500 tahun.  Foto: Jan Bulas
zoom-in-whitePerbesar
Potret pemakaman kuno di Polandia yang diperkirakan berusia 5.500 tahun. Foto: Jan Bulas
ADVERTISEMENT
Sebuah kompleks raksasa berupa tembok dan kuburan berlapis batu berusia 5.000 tahun telah ditemukan di Polandia. Kompleks itu ditemukan setelah para arkeolog menyelidiki foto satelit sebuah lapangan yang terlihat mencurigakan, yang gambarnya terdapat pola garis mengindikasikan adanya bangunan di sana.
ADVERTISEMENT
Pertama kali ditemukan oleh Jan Bulas, seorang arkeolog independen di Krakow, Polandia, ketika ia melihat garis lurus di dalam foto satelit di lapangan. Ini mengindikasikan adanya sisa-sisa struktur empat sisi di bawah tanah.
Bulas bersama rekannya, Marcin Przybyła, kemudian mengunjungi situs tersebut dan menggunakan gradiometer magnetis untuk mengukur variasi kecil dalam medan magnet Bumi serta mengungkap apakah tanah tersebut ada jejak masa lalu atau tidak. Bentuk empat sisi yang dilihat Bulas di foto satelit ternyata adalah benteng dan parit awal abad pertengahan dari abad ke-9 dan ke-10, sebelum kerajaan Polandia didirikan pada 1025
Foto satelit yang ternyata ada struktur bawah tanah empat sisi. Foto: Marcin Przybyla/Michal Podsiadlo
Para arkeolog mulai menggali situs pedesaan di dekat kota Debiany, sekitar 50 kilometer di timur laut Krakow. Penggalian sudah berlangsung lebih dari dua tahun lamanya. Sekarang mereka telah menemukan tujuh makam periode Neolitik, serta sisa-sisa benteng abad pertengahan dan pemakaman dua kuda Zaman Perunggu. Namun, seberapa luas kuburan kuno itu membentang hingga kini masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
Pada penggalian tahun 2019 dan 2020, peneliti juga menemukan belasan timbunan atau gundukan tanah yang diperkirakan berusia 5.500 tahun. Gundukan yang masing-masing panjangnya antara 40 meter dan 50 meter ini terdiri dari tembok tanah, batu, dan tiang pagar kayu yang sekarang telah membusuk. Arkeolog menduga, itu adalah peninggalan pemukiman prasejarah dari bangsa Budaya Funnel Beaker era Neolitik, orang-orang yang dianggap sebagai petani pertama di Eropa.
"Pemakaman megalitik di Dębiany adalah salah satu situs terbesar dan paling menarik dari jenis ini di Eropa Tengah," kata arkeolog Przybyła dan Bulas kepada Live Science. "Ini memberi kami data luar biasa tentang kebiasaan pemakaman di Budaya Funnel Beaker."
Kuda yang dikuburkan secara berdampingan di situs Zaman Perunggu pertengahan. Foto: Marcin Przybyla
Baru-baru ini, tim arkeologi juga telah menggali kuburan di situs tempat dua kuda dikuburkan berdampingan, bersama dengan bagian dari tali kekang. Berdasarkan analisis karbon, kuburan itu diperkirakan berasal dari pertengahan Zaman Perunggu, sekitar 3.500 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Bangsa Funnel Beaker hadir di dekat Debiany sekitar 4100 Sebelum Masehi (SM). Mereka tersebar di seluruh Eropa tengah. Mereka adalah para petani yang bermigrasi ke wilayah yang sekarang disebut Spanyol dan Prancis. Selain di Polandia, arkeolog juga menemukan kuburan orang Funnel Beaker di Jerman dan Skandinavia Selatan.
Meski begitu, pemakaman kuno di dekat Debiany ini disebut peneliti bisa menjadi salah satu komplek bangsa Funnel Beaker terbesar yang pernah ditemukan. Arkeolog berencana untuk melanjutkan penggalian guna mempelajari lebih lanjut kuburan Neolitik serta sisa-sisa benteng dan parit abad pertengahan.