Paku hingga Sekrup Ditemukan Nyangkut di Perut Pria Ini, Kok Bisa?

4 Oktober 2021 6:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sakit Perut. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sakit Perut. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Lithuania perlu menjalani operasi pembedahan yang langka selama tiga jam pada Jumat (1/10). Penyebabnya, ada paku hingga sekrup dengan total bobotnya sekitar satu kilogram menyangkut di perut pria itu.
ADVERTISEMENT
Kejadian unik ini bermula ketika pasien yang tidak diungkap identitasnya itu datang ke rumah sakit Klaipeda University Hospital. Ia mengaku mengalami sakit perut, dan tidak berbicara banyak soal penyebab sakit tersebut.
Para dokter pun kemudian memeriksa pasien dengan X-ray. Tak disangka, pemindaian menunjukkan bahwa perut pasien itu dipenuhi dengan benda metal, seperti paku, sekrup, hingga mur dengan ukuran beragam, mulai dari 10 cm sampai 2 mm.
"Itu menjadi perhatian kami saat itu,” kata Arūnas Dailidėnas, ahli bedah di Departemen Bedah Perut dan Endokrin Klaipeda University Hospital yang menangani pasien, kepada media lokal LRT.
“Benda asing itu sendiri bukanlah patologi yang sangat langka, tetapi jumlah seperti itu adalah kasus yang unik."
Ilustrasi paku. Foto: cocoparisienne/Pixabay
Pada akhirnya, para dokter pelu membedah perut sang pasien untuk mengangkat logam-logam tersebut. Operasi ini berlangsung selama tiga jam karena mereka perlu memastikan enggak ada logam satupun yang tersisa di perut pria itu.
ADVERTISEMENT
Kepada LRT, rumah sakit Klaipeda University Hospital menyediakan foto nampan bedah yang ditumpuk dengan paku dan sekrup.
"Kami belum pernah melihat yang seperti ini," kata Algirdas Slepavicius, kepala ahli bedah di rumah sakit Klaipeda University Hospital kepada media lokal.
Menurut dokter, biasanya sekitar 80 persen benda asing yang tertelan dalam tubuh manusia dapat hilang secara alami. Meski demikian, sekitar 10-20 persen benda asing dapat nyangkut dan harus ditarik secara endoskopi.
Hanya sekitar 1 persen orang yang memakan benda asing yang harus menjalani operasi. Salah satunya adalah pria dengan paku dan sekrup di perutnya itu.
Meski awalnya enggak mau bercerita, sang pasien akhirnya mengungkap penyebab paku dan sekrup itu menyangkut di perutnya. Dia mengaku sudah satu bulan terakhir gemar memakan logam-logam itu, usai dirinya setop mengkonsumsi minuman alkohol.
ADVERTISEMENT
Pasien dalam kondisi stabil setelah operasi dan kini tengah dalam pemantauan di rumah sakit Klaipeda University Hospital.