Pantai Israel Diserbu Tumpahan Minyak Misterius Berbentuk Bola-bola Beracun

25 Februari 2021 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bola minyak mencemari lautan Israel.  Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bola minyak mencemari lautan Israel. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Lebih dari 161 kilometer garis pantai Mediterania Israel tercemar tumpahan minyak misterius dengan bola-bola beracun yang tampak seperti kue tar. Belum diketahui dari mana tumpahan minyak itu berasal, yang pasti ini bisa menjadi ancaman serius bagi manusia dan kehidupan laut di sana.
ADVERTISEMENT
Israel’s Nature and Park Authority (INPA) menyebut tumpahan minyak kali ini menjadi salah satu bencana ekologi paling serius yang pernah terjadi di Israel. Mereka mengatakan, perlu bertahun-tahun untuk menghilangkan limbah dari pantai, demikian laporan BBC.
Bola-bola beracun pertama kali terlihat di pantai Israel pada Rabu (18/2) setelah badai musim dingin menghantam garis pantai. Biasanya, tumpahan minyak di lautan akan membentuk lapisan tipis di atas permukaan air dan terbawa ke pesisir pantai dalam bentuk yang lebih cair.
Namun, tumpahan minyak di Israel berubah menjadi bola-bola kecil karena kondisi cuaca buruk membuat minyak bercampur dengan air laut, menciptakan gumpalan bola minyak beku. Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel memperkirakan ada sekitar 1.100.000 kilogram bola limbah yang tersapu ombak ke daratan.
Tumpahan minyak di sepanjang pantai Mediterania Israel. Foto: REUTERS/Amir Coher
Berdasarkan gambar satelit dari Badan Keamanan Maritim Eropa, tumpahan minyak kemungkinan berasal dari 50 kilometer lepas pantai Israel, meski belum diketahui apa dan siapa yang bertanggung jawab atas minyak tersebut.
ADVERTISEMENT
Ribuan sukarelawan kini bahu membahu membersihkan bola-bola minyak beracun yang terbesar di sepanjang garis pantai Israel. Tentara Israel juga dikirim untuk membantu menangani upaya pembersihan. Nahas, beberapa relawan harus dilarikan ke rumah sakit setelah menghirup asap beracun yang keluar dari lumpur minyak.
Pada Minggu (22/2), pemerintah setempat resmi menutup seluruh garis pantai Mediterania yang membentang sepanjang 195 kilometer untuk masyarakat umum. Faktanya, tumpahan minyak juga telah berdampak pada habitat lautan, terbukti dari tewasnya seekor paus sirip sepanjang 17 meter di pantai Israel selatan.
Tentara Israel sedang membersihkan tumpahan minyak di sepanjang pantai Mediterania. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Sebuah nekropsi (otopsi hewan) oleh dokter hewan INPA mengungkapkan perut paus itu berisi cairan hitam dan pengujian lebih lanjut yang sedang dilakukan akan memastikan apakah cairan itu minyak atau bukan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah foto menyedihkan juga beredar di media sosial, menunjukkan penyu remaja terdampar di pesisir pantai dengan lumpur hitam di sekujur tubuhnya. Beberapa penyu dibawa ke Pusat Penyelamatan Penyu Israel, tetapi banyak di antaranya yang sudah mati.
Sekarang Kementerian Perlindungan Lingkungan (EPM) sedang menyelidiki sejumlah kapal yang diyakini berada di sekitar tumpahan dan berpotensi bertanggung jawab atas kekacauan di laut Mediterania.
"Kami melakukan segala upaya untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas bencana tersebut, dan kami akan menyampaikan kepada persetujuan pemerintah besok proposal resolusi untuk merehabilitasi lingkungan," kata menteri EPM, Gila Gamliel, sebagaimana dilaporkan Aljazeera.