Pegawai NASA di Silicon Valley Positif Virus Corona, Kantor Ditutup

10 Maret 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo NASA. Foto: Dok. NASA
zoom-in-whitePerbesar
Logo NASA. Foto: Dok. NASA
ADVERTISEMENT
Pusat Penelitian Ames NASA di California, Amerika Serikat, mewajibkan seluruh karyawan untuk bekerja dari rumah. Kebijakan ini diambil menyusul kabar seorang pegawai terdeteksi positif mengidap COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2, sebagaimana diumumkan lewat situs laman resmi NASA pada Selasa (10/3).
ADVERTISEMENT
Pusat Penelitian Ames juga populer disebut NASA Ames. Insinyur dan ilmuwan di Ames berperan dalam banyak misi NASA, dengan fokus pada bidang-bidang seperti superkomputer, kecerdasan buatan, manajemen lalu lintas udara, dan banyak lagi. Fasilitas ini juga merupakan rumah bagi terowongan angin besar yang membantu menguji pesawat dan kendaraan untuk misi luar angkasa.
Saat ini, manajemen NASA Ames memutuskan untuk memberi akses yang sangat terbatas bagi karyawan dalam berkunjung ke kantor sampai batas waktu yang akan diinformasikan kemudian.
IlustrasI markas NASA. Foto: NASA
“Pada hari Minggu, 8 Maret, kami menerima konfirmasi seorang karyawan di Pusat Penelitian Ames NASA di Silicon Valley dites positif terkena virus corona (COVID-19). Kami percaya paparan di pusat itu terbatas, tetapi--karena sangat hati-hati, dan dalam konsultasi dengan Direktur Pusat Ames, Eugene Tu, Kepala Staf Kesehatan dan Medis NASA, Dr. JD Polk, dan sesuai dengan rencana tanggapan lembaga--Ames Research Center untuk sementara berada pada status telework wajib dengan akses terbatas ke pusat sampai pemberitahuan lebih lanjut,” tulis Administrator NASA, Jim Bridenstine, dalam rilis resmi NASA.
ADVERTISEMENT
Pembatasan akses masuk ke Ames dimaksudkan agar petugas medis dan pejabat kesehatan AS dapat mengidentifikasi kontak potensial dengan karyawan yang terjangkit. Selain itu, petugas juga bakal menelusuri area di Ames yang mungkin memerlukan disinfeksi lebih lanjut untuk mengurangi risiko paparan.
Para karyawan di Ames pun telah lama memiliki kemampuan telework di lingkup kerja NASA. Namun, ketika wabah virus corona baru menyebar ke AS, agensi antariksa milik pemerintah itu ingin melakukan uji skala besar terhadap kemampuan telework seluruh SDM-nya.
Ilustrasi tabung reaksi menunjukkan positif virus Corona. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Sebenarnya, imbauan untuk bekerja dari rumah telah dikeluarkan oleh pihak manajemen sejak Jumat, 6 Maret, sebelum salah satu karyawan dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
“Tujuan dari latihan ini untuk menguji kemampuan, sumber daya, dan kesiapsiagaan kami untuk teleworking skala besar,” ujar Steve Jurczyk, Associate Administator NASA, beberapa waktu lalu, seperti dikutip The Verge.
ADVERTISEMENT
Jurczyk juga mengatakan kepada para karyawan untuk mulai berangsur membawa laptop dan barang-barang penting lainnya ke rumah setiap hari, sebagai antisipasi jika wabah semakin parah beberapa hari ke depan.