Peluncuran Misi Luar Angkasa NASA dan SpaceX Terpaksa Mundur Hingga November

14 Oktober 2020 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket SpaceX Falcon 9 membersihkan bahan bakar sebelum peluncuran di Cape Canaveral, Florida, AS, Rabu (27/5). Foto: REUTERS / Joe Skipper
zoom-in-whitePerbesar
Roket SpaceX Falcon 9 membersihkan bahan bakar sebelum peluncuran di Cape Canaveral, Florida, AS, Rabu (27/5). Foto: REUTERS / Joe Skipper
ADVERTISEMENT
Jadwal misi luar angkasa hasil kerja sama NASA dan SpaceX harus mundur hingga pertengahan November. Awalnya, NASA dan SpaceX telah menjadwalkan penerbangan empat orang astronaut pada tanggal 31 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Misi Crew-1 harus dimundurkan akibat masalah pada mesin tahap pertama di roket Falcon 9 milik SpaceX. Tim membutuhkan waktu beberapa hari hingga pekan untuk menyelesaikan masalah ini.
“Tim tengah aktif bekerja pada penemuan (masalah) pada mesin ini, dan kami seharusnya dapat memahami lebih lanjut (mengenai masalah ini) pada pekan depan,” ujar Direktur Eksplorasi Manusia dan Operasional Misi dari NASA, Kathy Lueders.
“Kami sekarang menargetkan awal hingga pertengahan November untuk peluncuran misi SpaceX Crew-1 milik NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS),” tulis Lueders melalui Twitter.
Roket Falcon 9 SpaceX dengan kapsul Crew Dragon. Foto: Dok. SpaceX
Misi Crew-1 adalah satu dari enam misi yang merupakan bagian dari kerja sama antara NASA dan SpaceX. Misi ini akan mengangkut tiga orang astronaut NASA, Michael Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker; bersama dengan satu astronaut JAXA, Soichi Noguchi.
ADVERTISEMENT
Keempat astronaut tersebut akan diterbangkan langsung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk menetap di sana selama kurang lebih enam bulan.
Sebelumnya, NASA dan SpaceX telah berhasil menerbangkan dua astronaut NASA, Doug Hurley dan Bob Behnken, pada bulan Mei lalu. Keduanya telah kembali ke Bumi pada tanggal 2 Agustus lalu.
“Kami memiliki hubungan kerja yang kuat dengan SpaceX (sebagai) rekan kami,” ujar Luders. “Waktu tambahan ini akan memperkenankan SpaceX untuk menyelesaikan observasi yang tidak terduga yang terjadi pada percobaan peluncuran terkini.”
“Dengan tingginya irama misi yang dilakukan SpaceX, ini benar-benar memberikan kami wawasan yang luar biasa terhadap sistem komersil, dan (telah) membantu kami dalam mengambil keputusan yang sarat informasi mengenai status dari misi kami,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
(EDR)