Pemakaman Kuno Berisi 250 Kuburan Batu Ditemukan di Bukit Gurun

27 Mei 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekitar 250 makam telah ditemukan di sisi bukit di Gurun Timur Mesir.  Foto: Egyptian Ministry of Antiquities
zoom-in-whitePerbesar
Sekitar 250 makam telah ditemukan di sisi bukit di Gurun Timur Mesir. Foto: Egyptian Ministry of Antiquities
ADVERTISEMENT
Kementerian barang antik Mesir mengumumkan, sekitar 250 kuburan dengan tata letak dan hieroglif yang indah telah ditemukan di sebuah bukit di pemakaman Al-Hamidiyah di timur Sohag, Gurun Timur Mesir, sekitar 386 kilometer tenggara Kairo.
ADVERTISEMENT
Menurut arkeolog dari kementerian, makam itu dibangun dalam waktu yang berbeda. Paling awal dibangun sekitar 4.200 tahun lalu, tepatnya saat Kerajaan Lama Mesir. Kala itu, firaun Mesir kehilangan kekuasaannya karena sejumlah gubernur melakukan kudeta. Belum diketahui kenapa kuburan dibangun di atas bukit. Yang jelas ini adalah hal yang tidak lazim di masa Mesir kuno.
Kuburan yang berasal dari akhir Kerajaan Lama cenderung punya arsitektur lebih rumit, mencakup koridor pintu masuk yang mengarah ke galeri dengan ruang pemakaman terletak di bagian tenggara bangunan.
Ruang pemakaman yang ditemukan sisi bukit di Gurun Timur Mesir. Foto: Egyptian Ministry of Antiquities
Para arkeolog juga menemukan potongan batu kapur dengan tulisan hieroglif di sejumlah makam, termasuk menemukan sisa-sisa piring yang ditempatkan di dekat kuburan sebagai persembahan bagi pemiliknya.
Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Purbakala Meskir mengatakan, di satu makam yang berasal dari akhir Kerajaan Lama para arkeolog menemukan lukisan yang diduga sosok orang yang dikubur sedang menyembelih hewan kurban serta persembahan yang diduga diberikan orang-orang untuk almarhum.
ADVERTISEMENT
Sementara makam yang lebih baru berasal dari 2.100 tahun lalu, atau akhir masa para sarjana zaman modern yang disebut Periode Ptolemeus. Pada saat itu, firaun keturunan Ptolemeus I yang merupakan salah satu jenderal Alexander Agung memerintah Mesir. Kekuasaan Romawi di wilayah tersebut berkembang sekitar 2.100 tahun lalu dan pada 30 SM setelah Celopatra VII meninggal karena bunuh diri.
Sisa-sisa hewan termasuk tanduk ditemukan di dalam pemakaman. Foto: Egyptian Ministry of Antiquities
Di dalam pemakaman itu, tim menemukan banyak artefak, termasuk cangkir, toples dan piring. Beberapa artefak adalah barang yang mungkin digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sementara yang lainnya adalah miniatur kapal yang mungkin digunakan sebagai persembahan simbolis untuk almarhum.
Makam juga berisi bejana bulat yang dicat, diduga digunakan untuk menyimpan cairan. Selain itu, ada juga cermin bundar yang ditemukan di salah satu kuburan, serta banyak di antara makam menyimpan sisa-sisa hewan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, penelitian di situs masih terus berlanjut dan diperkirakan akan ada banyak makam lain yang ditemukan di masa depan.