Penampakan Bumi Dijepret Artemis I NASA saat Perjalanan Menuju Bulan

19 November 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket bulan generasi berikutnya NASA, roket Space Launch System (SLS) berdiri di landasan peluncuran 39B dalam persiapan untuk misi Artemis 1 tak berawak di Cape Canaveral, Florida, AS. Foto: Joe Skipper/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Roket bulan generasi berikutnya NASA, roket Space Launch System (SLS) berdiri di landasan peluncuran 39B dalam persiapan untuk misi Artemis 1 tak berawak di Cape Canaveral, Florida, AS. Foto: Joe Skipper/REUTERS
ADVERTISEMENT
Roket raksasa NASA, Space Launch System (SLS), meluncur pada Rabu (16/11) kemarin. Peluncuran ini merupakan bagian dari misi Artemis 1, dengan tujuan eksplorasi Bulan.
ADVERTISEMENT
Roket tersebut membawa muatan wahana astronaut bernama Orion Spacecraft. Setelah diantar ke orbit dan diarahkan ke lintasannya menuju Bulan, SLS lepas dan Orion Spacecraft melaju sendiri ke Bulan dalam satu minggu perjalanan.
Bagian-bagian dari Orion Spacecraft Foto: NASA
Di hari kedua perjalanan Orion—lebih tepatnya bagian yang dinamakan Service Module, wahana tanpa awak tersebut menjepret beberapa foto sebagai “laporan” kepada penduduk Bumi. Salah satunya adalah foto “kelereng biru”, yakni Bumi.
Ini merupakan gambar pertama Orion dari total 26 hari perjalanannya hingga kembali ke Bumi nanti. Terlihat ada panel surya yang sudah dikembangkan sepenuhnya, dan planet Bumi yang bersinar sepenuhnya.
"Orion melihat kembali ke Bumi saat bergerak menuju Bulan, 91.732 km jauhnya dari tempat yang kita sebut rumah," kata Sandra Jones dari NASA saat gambar muncul.
ADVERTISEMENT
Foto bumi dijepret oleh kamera robotik yang terpasang di badan kapsul Orion, di perjalanannya menuju bulan. Foto: NASA
Tujuan utama dari kamera ini adalah memonitor komponen ketika kapsul Orion menghantam laut saat kembali ke Bumi seusai misi selesai.
Sepintas citra ini mirip dengan gambar Bumi yang dijepret oleh misi pendaratan Bulan pertama, Apollo 8.
"Banyak orang memiliki kesan Earthrise berdasarkan bidikan klasik Apollo 8," kata David Melendrez, pemimpin integrasi gambar untuk Program Orion di Johnson Space Center NASA.
“Gambar yang diambil selama misi akan berbeda dari apa yang dilihat umat manusia selama misi Apollo, tetapi menangkap peristiwa penting seperti Earthrise, jarak terjauh Orion dari Bumi, dan terbang melintasi Bulan akan menjadi prioritas utama."
Orion, sebagai bagian dari misi Artemis 1 akan menjadi tes drive bagi komponen SLS-Orion. Roket serta wahana ini nantinya akan digunakan astronaut untuk misi Bulan beberapa tahun ke depan, sebagai program Artemis 2 dan Artemis 3.
ADVERTISEMENT
Orion akan menjalani misi selama 26 hari, seminggu di perjalanan, seminggu lebih mengorbit Bulan dan mengetes semua sistem komponen dan instrumen, dan sisanya kembali ke Bumi sebagai kapsul utuh dan kemudian digunakan kembali pada misi berikutnya.