Penampakan Langka Paus Biru, Hanya Terlihat 3 Kali dalam 100 Tahun

5 September 2020 13:43 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan langka paus biru di lautan Foto: Instagram seansperception
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan langka paus biru di lautan Foto: Instagram seansperception
ADVERTISEMENT
Ini adalah penampakan langka seekor paus biru yang sedang berenang di di lepas pantai Sydney, Australia. Saking langkanya, pemandangan ini hanya bisa dinikmati tiga kali dalam 100 tahun.
ADVERTISEMENT
Otoritas satwa liar setempat menyebut, paus biru terakhir kali terlihat bulan lalu di perairan dekat pinggiran pantai Maroubra di New South Wales. Pihak National Parks and Wildlife Service   (NPWS) mengkonfirmasi temuan langka itu pada hari Jumat (4/9)
Mereka mengatakan, paus biru adalah mamalia terbesar di Bumi ini. Keberadaannya sangat langka untuk bisa terlihat di dekat ke pantai.
"Meskipun ukurannya terbesar di planet ini, ia bisa dengan mudah menyelinap ke pantai Sydney tanpa diketahui," kata Andrews Marshall dari NPWS, dilansir BBC.
Marshall mengatakan, makhluk laut itu mungkin memiliki panjang lebih dari 25 meterr dan beratnya lebih dari 100.000 kilogram. Selain karena kemampuan berenang dengan 'sembunyi-sembunyi', keberadaan paus biru juga sangat langka, berdasarkan Marine Mammal Protection Act (MMPA).
ADVERTISEMENT
"Karena mereka cenderung hidup sangat jauh di lautan, populasinya tersebar luas dan kami memiliki data yang sangat terbatas tentang migrasi dan habitat kritisnya,"tambahnya.
Penampakan itu adalah catatan terverifikasi pertama dari spesies ini di pantai lepas Sydney. Ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi sang fotografer yang berhasil menangkap gambar paus biru.
“Saya tidak bisa berkata-kata tapi bisa bercerita banyak dalam satu waktu. Kemarin saya menyaksikan banyak paus bungkuk berjalan ke selatan, tempat saya di Maroubra. Dan sekarang salah satu keajaiban samudra muncul di depan saya, seekor paus biru,” cerita si fotografer dalam postingan di Instagram.
Paus bungkuk juga merupakan salah satu mamalia air yang jarang ditemukan di laut. Beberapa penemuan menunjukkan bahwa spesies itu telah mengalami pemulihan sekitar 10 hingga 11 persen. Sementara spesies paus biru belum bisa benar-benar dipahami.
ADVERTISEMENT
"Itulah mengapa penampakan langka seperti ini sangat berharga. Mereka meningkatkan pemahaman kita tentang di mana spesies ini hidup dan membuat kita mempertimbangkan tindakan yang bisa dilakukan untuk melindungi mereka," kata Marshall.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: