Peneliti Abadikan Momen Jamur Penis Berbau Busuk Tumbuh di Sebuah Taman

21 September 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamur penis tumbuh di sebuah taman di Jerman. Foto: Regionalforstamt Soest-Sauerland/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Jamur penis tumbuh di sebuah taman di Jerman. Foto: Regionalforstamt Soest-Sauerland/Facebook
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para ilmuwan Jerman berhasil mengabadikan momen jamur penis langka tumbuh dalam waktu singkat. Momen itu terekam oleh kamera dan videonya dibagikan di media sosial Facebook.
ADVERTISEMENT
Jamur penis itu adalah jamur stinkhorn (Phallus impudicus). Jamur ini biasanya tumbuh di dekat kayu atau tanaman busuk. Tingginya sekitar 25 centimeter. Bagian atas stinkhorn terdapat tutup berbentuk lonceng ditutupi lendir berwarna coklat zaitun yang dikenal sebagai gleba. Lendir ini lah yang membuat jamur berbau busuk.
“Bau stinkhorn digambarkan mirip dengan daging busuk, sampah busuk, atau kotoran,” papar University of Florida di situs webnya. “Meski baunya tidak mengenakan, stinkhorn bisa dimakan. Rasanya disebut menyerupai hazelnut ketika dimakan dalam bentuk telur.”
Stinkhorn yang belum tumbuh muncul dalam bentuk ‘telur’ yang terkubur di dalam tanah dengan filamen putih. ‘Telur’ itu berisi gumpalan lendir dan spora yang akhirnya menjadi tutup jamur berbau busuk.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang dibagikan di Facebook, para ilmuwan berhasil menangkap momen stinkhorn muncul dari gumpalan di tanah dan tumbuh menjadi ukuran sempurna dalam waktu tiga jam.
“Apa yang Anda lihat di video adalah masa hidup singkat dari tubuh buah stinkhorn,” papar Regionalforstamt Soest-Sauerland, kantor kehutanan pemerintah untuk wilayah Soest-Sauerland di Jerman timur dalam sebuah postingan di Facebook.
“Butuh waktu tiga minggu untuk merekam momen ini. Tidak terjadi apa-apa selama dua minggu pertama, kami harus menunggu dan terus memeriksa kamera hingga akhirnya kami mendapatkan rekaman ini.”
Ketika jamur tumbuh, kawanan lalat langsung berkerumun di sekitar gleba jamur. Ini karena bau busuk yang dikeluarkan gleba. Lala-lalat itu memakan lendir selama 10 jam, menghilangkan lapisan penutup jamur berwarna coklat zaitun.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari berikutnya, tersisa tubuh jamur stinkhorn berwarna putih yang dikenal sebagai “jari mayat”. Sisa jamur itu mulai membusuk secara perlahan. Di akhir rekaman terlihat tubuh jamur membusuk seutuhnya dan menghilang kembali ke dalam tanah.
Kehidupan singkat ini merupakan waktu yang cukup bagi stinkhorn untuk menyelesaikan siklus reproduksinya. Tutup lengket jamur yang penuh spora akan menyebar ke tempat lain melalui kotoran lalat dan invertebrata. Strategi ini berbeda dengan kebanyakan jamur yang menyebarkan sporanya melalui angin.