Peneliti Temukan Bagian Sperma yang Diduga Jadi Penyebab Kemandulan

11 Juni 2018 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sperma (Foto: THINKSTOCK )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma (Foto: THINKSTOCK )
ADVERTISEMENT
Para peneliti baru saja menemukan adanya suatu bagian di tubuh sperma yang diduga merupakan penyebab infertilitas alias kemandulan seseorang.
ADVERTISEMENT
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications, para peneliti menjelaskan bahwa struktur tambahan di tubuh sperma yang dinamai sentriol, mungkin dapat menyebabkan infertilitas, keguguran, dan bayi lahir cacat. Sentriol sendiri adalah bagian sperma di sitoplasma, badan sel sperma di luar intinya, yang memiliki tugas membantu pembelahan sel.
Kualitas sperma. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kualitas sperma. (Foto: Thinkstock)
Apa yang tim peneliti dari University of Toledo temukan dalam studi ini adalah adanya sentriol kedua di sperma, yang para peneliti sebut sebagai atipikal. Sentriol ini dijelaskan para peneliti memiliki beberapa sifat tidak normal. Selain itu, ditemukan juga meski memiliki fungsi yang ternyata mirip dengan sentriol pertama, kedua sentriol ini ternyata memiliki bentuk berbeda.
"Abnormalitas dalam formasi serta fungsi dari sentriol atipikal mungkin adalah akar dari infertilitas yang penyebabnya tidak diketahui pada pasangan yang tidak memiliki opsi mendapat perawatan (terhadap infertilitas)," ujar Tomer Avidor-Reis, peneliti dari University of Toledo, dikutip dari Science Alert.
ADVERTISEMENT
"Selain itu ada dugaan bahwa sentriol atipikal memiliki peran dalam keguguran saat awal kehamilan dan juga perkembangan embrio cacat," tambahnya.
Sperma dan sel telur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sperma dan sel telur. (Foto: Thinkstock)
Sebelumnya para peneliti menduga bahwa sentriol melakukan duplikasi saat akan membentuk sentrosom, organel sel yang berfungsi saat terjadi pembelahan sel dan kemudian mejadi zigot. Sebab, untuk membentuk sentrosom, perlu adanya dua sentriol. Tapi ternyata sentriol tidak membelah diri, melainkan memang ada dua.
"Karena sel telur dari ibu tidak memberikan sentriol, dan sel sperma dari bapak hanya memiliki satu sentriol, kami ingin mengetahui dari mana sentriol kedua di zigot berasal," kata Avidor-Reiss.
Ia menambahkan bahwa sentriol kedua ini sempat terlewatkan para peneliti karena bentuknya berbeda dengan bentuk sentriol pertama, baik dalam struktur protein maupun bentuk.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, para peneliti belum mengetahui secara pasti apakah sentriol yang baru ditemukan ini adalah penyebab dari infertilitas. Namun temuan baru atas sentriol atipikal ini memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk mempelajarinya dan menjawab penyebab infertilitas.
"Kami bekerja sama dengan Departemen Urologi di University of Toledo Medical Center untuk mempelajari implikasi klinis dari sentriol atipikal," papar Avidor-Reiss.
"Harapannya adalah untuk menemukan apakah benar ia berhubungan dengan infertilitas dan jika iya, infertilitas jenis apa," imbuhnya.