Peneliti Temukan Mineral Aneh di Kawasan Gunung Berapi, Ini Bentuknya

21 November 2020 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentuk mineral Petrovite yang ditemukan di komplek vulkanik Tolbachik, Rusia.  Foto:  Mineralogical Magazine
zoom-in-whitePerbesar
Bentuk mineral Petrovite yang ditemukan di komplek vulkanik Tolbachik, Rusia. Foto: Mineralogical Magazine
ADVERTISEMENT
Ilmuwan dari St Petersburg University berhasil menemukan mineral aneh di atas kawasan vulkanik Tolbachik di Semenanjung Kamchatka di ujung Timur Rusia. Mineral jenis baru ini disebut petrovite.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam jurnal Mineralogical Magazine, mineral aqua pertama kali ditemukan dua dekade lalu, namun analisis terbaru mengungkapkan komposisi mineral dan kandungan atom di dalamnya sangat aneh.
Petrovite yang terlihat berwarna biru ini terbuat dari oksigen, kalsium, natrium, belerang, dan tembaga.
“Atom tembaga dalam struktur kristal petrovite memiliki koordinasi tujuh atom oksigen yang tidak biasa dan sangat langka. Koordinasi semacam itu hanya karakteristik dari beberapa senyawa, serta saranchinaite yang ditemukan oleh rekan kami dari St Petersburg University,” ujar Profesor Stanislav Filatov, ilmuwan yang terlibat penelitian ini dalam sebuah pernyataan seperti dikutip IFL Science.
Mineral saranchinaite punya hubungan dengan petrovite. Saranchinaite juga ditemukan di Tolbachik sehingga para peneliti menduga petrovite merupakan reaksi yang dihasilkan dari campuran saranchinaite, kalsium sulfat, dan sodium sulfate.
Komplek vulkanik Tolbachik Foto: commons.wikimedia.org
Mekanisme tersebut masih bersifat dugaan. Artinya, ilmuwan harus meneliti lebih lanjut untuk memahami bagaimana suatu mineral dapat memiliki beberapa kandungan mineral lainnya.
ADVERTISEMENT
Mineral terstruktur dalam kerangka berpori dan atom natrium bergerak bebas di antara rongga. Kemampuan ini dapat membuat material sebagai katoda pada baterai natrium-ion.
“Saat ini, masalah terbesar untuk penggunaan ini adalah jumlah kecil logam transisi dalam struktur kristal mineral. Ini mungkin diselesaikan dengan mensintesis senyawa dengan struktur yang sama seperti petrovit di laboratorium,” kata Stanislav Filatov.
Kawasan vulkanik Tolbachik adalah gunung berapi yang telah memberi lebih dari 130 mineral termasuk alarsit dan tolbachit. Daerah ini punya dua gunung berapi, Plosky Tolbachik dan Ostry Tolbachik, masing-masing dengan ketinggian 3.085 dan 3.682 mdpl. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1975. Letusan kecil juga terjadi pada November 2012 hingga September 2013. Letusan terakhir ini menciptakan pembentukan sejumlah gua lava.
ADVERTISEMENT