Penerima Vaksin Sinovac Dapat Booster Pfizer atau AstraZeneca

14 Januari 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program pemberian vaksin corona dosis lanjutan atau booster sudah dimulai sejak Rabu 12 Januari 2022. Presiden Jokowi memastikan, vaksin booster ini diberikan secara gratis kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas dan kelompok rentan terinfeksi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ada lima jenis vaksin yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai booster, yaitu CoronaVac, Pfizer-BioNtech, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Kelima jenis vaksin tersebut telah mendapat izin resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) pada Senin (10/1).
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah alternatif vaksin yang dapat diberikan kepada kelompok prioritas. Pembagian alternatif tersebut, didasarkan pada hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti dari dalam dan luar negeri.
Adapun alternatif yang ditawarkan pemerintah adalah, bagi mereka yang mendapat vaksin primer 2 dosis Sinovac, nantinya akan mendapat vaksin booster Pfizer atau AstraZeneca. Sementara penerima 2 dosis vaksin AstraZeneca bakal mendapat vaksin booster Moderna.
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Meski begitu, Budi menyebut tak menutup kemungkinan akan muncul alternatif vaksin booster lain seiring munculnya hasil riset terbaru.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kombinasi awal dari rezim vaksin booster yang kita akan berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI yang nantinya bisa berkembang tergantung terhadap hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada," ungkap Budi.
"Seluruh kombinasi ini sudah mendapatkan persetujuan dari BPOM dan juga rekomendasi dari ITAGI."
Bagi masyarakat yang termasuk kelompok prioritas penerima vaksin booster, kamu bisa cek tiket dan jadwal vaksinasi di laman maupun aplikasi PeduliLindungi. Nantinya, tiket vaksin booster di aplikasi Peduli Lindungi tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan waktu yang sudah ditentukan.