Penjaga Kebun Binatang di Tokyo Tewas, Diduga akibat Diserang Badak

30 Agustus 2019 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi badak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi badak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seekor badak jantan berusia 18 tahun yang menghuni kebun binatang di Hino, Tokyo, Jepang, kabarnya telah menyerang salah seorang petugas hingga tewas. Japan Times melaporkan Junichi Asami, nama petugas kebun binatang itu, ditemukan tak sadarkan diri oleh rekannya di luar kandang badak asal India itu.
ADVERTISEMENT
Insiden di Tama Zoological Park itu terjadi pada Minggu 25 Agustus 2019 sekitar pukul 10.50 waktu Tokyo. Saat ditemukan, kondisi tubuh pria 54 tahun itu sudah terluka parah di sisi kiri badan dan punggungnya. Asami dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit setempat.
Sebelum kejadian, Asami yang khawatir karena badak tersebut tak juga muncul di ruang pameran setelah beberapa jam kebun binatang dibuka, mendatangi kandang badak untuk mengeceknya. Namun tak berselang lama, tubuh Asami malah ditemukan terkapar tak berdaya di sekitar kandang.
Padahal, menurut pihak kebun binatang, kandang badak sudah dilengkapi dengan fasilitas keamanan berteknologi tinggi. Salah satunya, pintu kandang yang bisa dibuka dan ditutup dari jarak jauh. Teknologi ini bertujuan agar penjaga kebun binatang tidak perlu melakukan kontak langsung dengan hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski saat kejadian pintu kandang badak dalam keadaan terkunci rapat, namun masih terdapat celah untuk seseorang dapat menyelinap masuk. Saat itu, Asami diduga tengah membersihkan kandang badak dan merawat badak-badak itu seorang diri.
Menurut pihak kebun binatang, seekor badak yang diduga menyerang Asami memiliki panjang sekitar 2 hingga 3 meter dengan bobot tubuh mencapai dua ton. Sementara panjang culanya masing-masing bisa mencapai 20 sentimeter.
Ilustrasi badak. Foto: PublicDomainPictures via pixabay.
“Sangat disayangkan, salah satu staf kami harus kehilangan nyawanya,” terang Hirofumi Watabe, direktur Tama Zoological Park, sebagaimana diberitakan Japan Times. “Kami ingin mengucapkan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh pengunjung karena gangguan yang ditimbulkan dari insiden ini.”
Watabe pun meyakinkan bahwa pihaknya bersama pihak kepolisian setempat akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab pasti insiden tewasnya Asami.
ADVERTISEMENT
Ada tiga ekor badak asal India yang saat ini dipelihara oleh Tama Zoological Park. Beberapa saat setelah kejadian tewasnya Asami, Tama Zoological Park ditutup untuk sementara waktu dan dibuka kembali keesokan harinya pada Senin, 26 Agustus 2019.