Perampok ATM Tak Sengaja Bantu Arkeolog Temukan Harta Karun

30 Oktober 2018 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perampokan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perampokan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sekelompok penjahat berencana unuk merampok sebuah ATM yang ada di desa Dedham, Inggris, pada Desember 2017. Mereka menabrakkan truk ke sebuah bangunan kuno berusia 500 tahun yang telah dialihfungsikan menjadi supermarket.
ADVERTISEMENT
Namun para perampok itu kurang beruntung karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa dari hasil kejahatan mereka. Namun bagi arkeolog setempat, upaya perampokan itu membantu mereka menemukan harta karun yang tersimpan di bawah bangunan kuno dari era 1520-an itu.
Tim arkeolog menyadari keberadaan harta karun tersebut saat membantu memulihkan bangunan di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka diminta untuk membuat rencana perbaikan pada bangunan tua yang rusak setelah ditabrak dalam aksi perampokan.
Saat dilakukan penggalian, tim arkeolog menemukan perapian abad pertengahan yang usianya lebih tua daripada bangunan itu. Mereka juga menemukan teras dalam ruangan dari abad ke-15 yang jarang ditemukan di Inggris pada waktu itu, sebagaimana menurut pernyataan dari pemerintah setempat, Colchester Borough Council.
Para arkeolog CAT menemukan harta karun berupa benda-benda kuno (Foto: Colchester Borough Council)
zoom-in-whitePerbesar
Para arkeolog CAT menemukan harta karun berupa benda-benda kuno (Foto: Colchester Borough Council)
Penggalian itu juga menemukan beberapa artefak dari periode Tudor, sekitar tahun 1485-1603. Salah satu artefak yang paling unik adalah sebuah kuali dengan tiga kaki yang terkubur di dekat salah satu pintu masuk utama rumah tersebut. Menurut para peneliti CAT (Colchester Archaeological Trust ), kuali ini diduga sebagai jimat penangkal kejahatan.
ADVERTISEMENT
"Kami senang dengan adanya bukti-bukti sejarah yang kaya yang telah diungkap mengenai wilayah dan para pedagang kaya yang tinggal dan berdagang di sini," kata Jess Tipper, arkeolog Colchester Borough Council, dilansir Live Science.
Bangunan tersebut akan kembali dibuka sebagai supermarket pada 30 Oktober waktu setempat. Mengingat bangunan ini ternyata menyimpan banyak benda bersejarah, pengamanannya telah ditambah dengan memasang balok baja di depan toko.