Peringati Hari Jantung Sedunia, Eka Hospital Hadirkan Layanan Tindakan Jantung

24 September 2022 16:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kesehatan jantung Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesehatan jantung Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi salah satu masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Penyakit kardiovaskular ini menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia.
ADVERTISEMENT
Pada 2019, WHO mencatat adanya 17,9 juta orang yang meninggal dunia karena penyakit jantung dengan 85% di antaranya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Tak hanya itu, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan juga mencatat sebanyak 15.259 atau 1,5% individu di Indonesia terdiagnosis penyakit jantung oleh dokter dari total 1.017.290 individu.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan juga salah satu bentuk upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit kardiovaskular Eka Hospital Grup tengah menghadirkan MY Cardia, Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah yang dikepalai oleh DR. Dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI.
MY Cardia merupakan Unit Layanan Jantung & Pembuluh Darah atau Unit Kardiovaskuler yang menawarkan layanan lengkap untuk berbagai kasus gangguan jantung dan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, MY Cardia merupakan satu-satunya institusi swasta pertama di Indonesia yang memberikan pelayanan Cryo Ablation di Indonesia.
Dengan ketersediaan fasilitas serta didukung oleh tim dokter, saat ini MY Cardia Eka Hospital telah melayani sejumlah tindakan jantung seperti Bedah Pintas Koroner atau CABG (Coronary Arterial Bypass Graft Surgery), pembedahan jantung terbuka untuk pergantian dan perbaikan katup, operasi besar pada pembuluh darah aorta serta kelainan bawaan pada anak, baik yang biru (sianotik) maupun yang tidak biru (asianotik).
Menurut DR. Dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, operasi CABG adalah tindakan untuk memperlancar aliran darah yang tersumbat pada pembuluh darah koroner yang tersumbat.
Coronary Arterial Bypass Graft Surgery biasa disebut CABG atau Bedah Pintas Koroner harus dilakukan untuk kasus jantung koroner karena CABG merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan peredaran darah koroner ke otot- otot jantung.
ADVERTISEMENT
Tindakan CABG sangat diperlukan apabila pasien sudah tidak bisa dipasang ring (stent) pada jantung serta sudah tidak ada cara lain untuk mengembalikan peredaran darah koroner ke otot- otot jantung.
"Presentasi risiko pada pasien CABG yaitu dibawah 5%, kecuali jika pasien memiliki riwayat komorbid seperti gagal ginjal, diabetes atau stroke. Frekuensi kemungkinan terjadinya risiko komplikasi ada, namun angkanya tidak cukup besar," ungkap Charmain MY Cardia tersebut.
Dijelaskan dokter Yamin, bahwa operasi CABG ini biasanya memakan waktu 4 sampai 5 jam yang diukur berdasarkan mulai dari pasein masuk ke kamar operasi, kemudian dilakukan tindakan induksi oleh doker anestesi, dilanjutkan oleh dokter bedah untuk melakukan prosedur inti dari operasi bypass.
Saat prosedur sudah selesai, pasian akan di transfer ke Intensive care unit (ICU). Lama perawatan pasien pasca operasi berkisar antara 6 sampai 7 hari.
ADVERTISEMENT
Selain CABG, MY Cardia juga melayani operasi perbaikan atau penggantian katup aorta dan atau mitral. Tak hanya itu, untuk kelainan pembesaran (aneurisma) dan robekan pembuluh darah aorta (diseksi), juga dapat dilakukan di Eka Hospital, tambah dokter Yamin.
Lain halnya dengan tindakan jantung CAG (Coronary Angiography) atau yang lebih dikenal dengan kateterisasi kantung, dokter Yamin menjelaskan bahwa CAG merupakan prosedur pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan selang kateterisasi.
Dengan menggunakan alat ini dokter akan mendeteksi kondisi jantung dengan cara memasukkannya ke pembuluh darah dan mengarahkannya ke jantung.
Sedangkan PCI Jantung atau dikenal juga dengan coronary angioplasty adalah prosedur tindakan untuk membuka penyumbatan pembuluh darah arteri jantung yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Penumpukan kolesterol ini menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar sehingga fungsi jantung menjadi terganggu dan berpotensi menyebabkan serangan jantung.
PCI dilakukan dengan memasukkan kateter yang telah dilengkapi dengan balon khusus dan stent yang diarahkan ke titik penyumbatan di dalam pembuluh darah arteri.
"Tujuan pemasangan kateter adalah untuk membuka penyumbatan tersebut dan mengembalikan aliran pembuluh darah arteri ke jantung," kata Yamin menjelaskan.
Sementara itu, bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 September pada setiap tahunnya, Eka Hospital sebagai penyedia layanan kesehatan turut membantu masyarakat dengan menyediakan paket untuk tindakan jantung.
Mulai dari Paket CAG (Coronary Angiography atau kateterisasi jantung) dengan harga 14juta, Paket PCI (Percutaneous Coronary Intervention atau pemasangan ring jantung) dengan harga 55 juta, Paket CAG dan PCI seharga 65 juta, serta Paket CABG (Coronary Arterial Bypass Graft Surgery) dengan harga 168 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2022.
Eka Hospital berikan pelayanan tindakan jantung di Hari Jantung Sedunia. Foto: Dok. Eka Hospital
Eka Hospital berikan pelayanan tindakan jantung di Hari Jantung Sedunia. Foto: Dok. Eka Hospital
"Pada momen hari jantung ini Eka Hospital ingin berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan layanan paket tindakan jantung, dengan harapan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup para pasien jantung, melalui tim dokter jantung kami miliki di MY Cardia", ungkap drg. Rina Setiawati selaku Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Grup.
ADVERTISEMENT
Untuk informasi lebih lanjut tentang edukasi penyakit jantung serta paket lainnya, silahkan kunjungi https://www.ekahospital.com/packages