Pernah Gagal, Iran Kembali Coba Luncurkan 2 Satelit di 2020

23 Januari 2020 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi. Foto: Foto: Via Instagram @azarijahromi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi. Foto: Foto: Via Instagram @azarijahromi
ADVERTISEMENT
Belum jera, Iran kembali menyusun rencana peluncuran satelitnya menuju orbit Bumi pada 2020. Rencana tersebut akan menjadi percobaan keempat kalinya bagi Iran, setelah tak ada satupun satelit yang berhasil diluncurkan pada tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Iran pernah meluncurkan satelit untuk pertama kalinya pada Januari 2019. Karena upaya tersebut gagal, percobaan kedua pun kembali dilakukan pada Februari 2019. Namun upaya kedua ini berakhir dengan hasil nihil.
Upaya ketiga kembali gagal setelah roket yang seharusnya meluncurkan satelit telekomunikasi ke orbit justru meledak di landasan peluncuran pada Agustus 2019 lalu. Sebelum terungkap oleh citra satelit yang dikirim Amerika Serikat (AS), Iran awalnya bungkam soal kecelakaan yang terjadi 29 Agustus 2019 itu. Namun pada akhirnya mereka mengakui persoalan teknis menjadi penyebab kegagalan Iran mengorbitkan satelit untuk ketiga kalinya.
Ilustrasi peluncuran satelit. Foto: Dok. Bank BRI
“Itu (terjadi) karena beberapa masalah teknis dan roket memang meledak, tetapi para limuwan muda kami bekerja keras untuk mengatasi masalah ini,” ujar salah seorang pejabat Iran kala itu, seperti dikutip Medical Daily.
ADVERTISEMENT
Pada awal tahun ini, Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi, secara resmi mengumumkan melalui media sosialnya bahwa pemerintah tengah mempersiapkan dua satelit anyar yang bakal segera diluncurkan. Jahromi bahkan sesumbar dua satelit yang baru dibangun itu telah lulus uji pra-peluncuran.
Jahromi mengungkapkan, kedua satelit akan segera dipindahkan menuju Imam Khomeini Space Center, yang tak lain merupakan fasilitas peluncuran kendaraan luar angkasa Iran yang terletak di Provinsi Semnan.
Menurut media setempat yang dikelola pemerintah, dua satelit terbaru tersebut bernama Zafar. Bobot satelit mencapai 90 kilogram, dengan masing-masing memiliki empat kamera warna beresolusi tinggi. Kamera tersebut diklaim mampu memantau dan mengirimkan data tentang sumber daya alam, serta perkembangan pertanian dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Iran masih enggan mengungkapkan kapan tepatnya mereka akan meluncurkan satelit Zafar. Beberapa pihak berasumsi, peluncuran satelit kemungkinan akan dilakukan pada hari libur nasional Iran, mengingat negara tersebut akan merayakan hari jadi ke-41 Revolusi Islam pada bulan depan.