Positif Corona, Profesor Ini Meninggal saat Sesi Kuliah Online di Zoom

Profesor UADE, Paola de Simone Foto: Facebook: Medicina Generale

Ini adalah kisah seorang guru yang tak kenal lelah memberikan ilmu pada murid-muridnya meski dalam kondisi positif COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Guru itu adalah Paola de Simone, seorang profesor Universidad Argentina de la Empresa (UADE) di Buenos Aires, Argentina.

Tanpa kenal lelah, Simone yang mengalami gejala COVID-19 masih terus mengisi kelas untuk kuliah online. Namun, saat kelas online berlangsung, Simone mendadak kolaps hingga dinyatakan meninggal dunia.

Beberapa hari sebelum kepergiannya, Simone mem-posting keadaan dirinya di media sosial. Ia bercerita mengalami batuk yang tak junjung sembuh selama empat minggu.

Paola de Simone, seorang profesor Universidad Argentina de la Empresa (UADE) di Argentina. Foto: naweljimenez/Twitter

Kemudian, Simone menggelar kuliah online melalui Zoom. Saat itu, mendadak ia merasa kesulitan bernapas, lalu kolaps. Para mahasiswa yang berada di kelas online itu pun khawatir.

Mereka berusaha membantu sang profesor dengan menanyakan alamat tempat tinggalnya untuk mengirim ambulans. Namun sang profesor tidak menjawabnya dan hanya bisa berkata “aku tidak bisa”.

Salah satu mahasiswa, Breccia (23) mencoba menghubungi suami Simone dan tetap terhubung dengannya lewat Zoom hingga suaminya sampai di rumah.

Video conference menggunakan Zoom. Foto: Dok. Zoom

Kepergian Simone meninggalkan duka yang sangat dalam bagi keluarga, rekan pengajar, dan mahasiswanya. Bagi mereka yang mengenal Simone, sifatnya yang semangat mengajar meski dalam keadaan sakit bukan hal baru.

“Ini bukan hal yang mengejutkan, saya melihat Paola memutuskan ‘saya bisa melakukan ini, murid-murid saya membutuhkan saya,” cerita Silvina Sterin Pensel, jurnalis asal New York, AS, yang merupakan teman lama Simone, seperti dikutip The Washington Post.

Simone telah mendedikasikan hidupnya bekerja sebagai dosen di UADE untuk departemen Pemerintahan dan Hubungan Internasional selama 15 tahun. Ia dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan berdedikasi.

"Dia adalah profesor di jurusan hubungan internasional. Paola adalah seorang dosen yang berdedikasi dan bersemangat, serta orang yang baik," kata pihak kampus.

Argentina sejauh ini dilanda pandemi COVID-19 cukup parah dengan angka kematian mencapai 9.859 jiwa per Senin (7/9). Negara dengan ibu kota Buenos Aires itu mencatat 478.792 kasus positif corona, tertinggi keempat di Amerika Selatan setelah Colombia (666.521 kasus), Peru (689.977 kasus), dan Brasil (4.137.606 kasus).