Pria Ini Kaget Lihat Ikan Peliharaan Dimakan Laba-laba

Ilustrasi laba-laba. Foto: flickr

Seorang pemandu wisata di Barberton, Afrika Selatan, menyaksikan sebuah peristiwa aneh dalam hidupnya. Itu terjadi ketika pria bernama Jérémy Schalkwijk itu hendak memamerkan Cleo, ikan peliharaannya kepada sang kekasih.

Namun Cleo mendadak hilang, setelah Jérémy tak berhasil menemukannya di kolam dekat rumah. Tak lama kemudian, sesuatu mengejutkan terjadi. Ia menemukan Cleo melayang di udara, ternyata ikan malang itu terjebak dalam jaring laba-laba.

Melalui kameranya, kejadian tak biasa itu lantas diabadikan oleh Jérémy. Dengan tertegun, Jérémy menyaksikan saat-saat terakhir Cleo yang telah menjadi mangsa seekor laba-laba.

Menurut laporan Live Science, laba-laba yang memangsa Cleo sudah terbiasa mengincar binatang-binatang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar darinya. Binatang berkaki delapan itu masuk dalam keluarga arachnida semiakuatik. Ia bisa berjalan di atas air yang tenang, menyelam di bawah permukaan air untuk menghindari predator.

Lantas seberapa mahir laba-laba memangsa ikan sebenarnya? Menurut sebuah studi yang diterbitkan jurnal Plos One 2014 lalu, delapan jenis laba-laba dari keluarga arachnida di dunia mampu menangkap dan memakan ikan berukuran kecil.

Uniknya, laba-laba ini tak menggunakan jaringnya sebagai perangkap, arachnida langsung memburu mangsanya, baik di darat maupun di air. Saat mengincar mangsanya di air misalnya, laba-laba ini akan menurunkan kaki depan mereka ke permukaan air, kaki belakangnya lalu berpijak pada benda seperti batu atau tanaman terdekat.

Air sendiri akan bertindak layaknya jaring, laba-laba mampu mendeteksi riak-riak kecil yang tampak misalnya ketika ada serangga terjatuh ke permukaan air dan terperangkap di sana. Baik serangga yang jatuh atau ikan yang lewat, laba-laba akan menganggapnya sebagai santapan lezat. Di saat itulah, mereka mulai menyerang dengan kaki depan dan membuat mangsa tak berdaya dengan rahangnya.

Ilustrasi laba-laba. Foto: inaturalist.org

Selanjutnya, senjata yang digunakan untuk melumpuhkan mangsanya adalah gigi taring yang menusuk daging. Dengan gigi taring itu pula laba-laba akan menyuntikkan racun neurotoksik yang mematikan. Pada akhirnya, laba-laba itu akan menyeret mangsanya yang mati menuju tanah kering.

Dalam sebuah wawancara dengan The Sun, Jérémy memperkirakan bahwa ukuran Cleo dua kali lipat panjang dan berat laba-laba yang memangsa binatang peliharaannya itu. Namun ternyata, ini belumlah seberapa dibandingkan kemampuan yang masih bisa ditunjukkan predator itu.

Dalam studi tahun 2014, peneliti telah melakukan survei terhadap 89 insiden laba-laba memangsa ikan. Beberapa spesies laba-laba bahkan dapat memangsa ikan yang memiliki ukuran lima kali lebih besar dari tubuhnya.