Pria Ini Siap Pertaruhkan Nyawa untuk Buktikan Bumi Datar

11 Agustus 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Mad' Mike Hughes, aktivis Bumi Datar. Foto: Mad Mike Hughes/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
'Mad' Mike Hughes, aktivis Bumi Datar. Foto: Mad Mike Hughes/Facebook
ADVERTISEMENT
Pria yang dikenal sebagai penganut teori Bumi Datar, 'Mad' Mike Hughes, kembali mempertaruhkan nyawanya untuk membuktikan kebenaran teorinya. Kali ini, ia kembali mencoba meluncurkan dirinya sendiri dengan roket di Mojave Desert, AS, pada Minggu (11/8) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Ia memiliki tujuan untuk mencapai ketinggian 1.500 meter dalam peluncurannya kali ini, sebelum membuka parasut untuk kembali ke tanah.
Aksi Hughes ini uniknya disponsori oleh sebuah aplikasi kencan bernama Hud. Selain itu, aksinya juga direkam sebagai bagian dari seri Discovery Channel yang akan menampilkan Hughes. Sebelumnya, pria berusia 63 tahun itu sudah pernah melakukan upaya serupa pada Maret 2018.
Meski sempat ada hambatan dari Biro Pengelolaan Lahan AS, Hughes tetap menerbangkan dirinya bersama roket buatannya hingga mencapai ketinggian 572 meter di kawasan Amboy, California, pada 24 Maret 2018. Kemudian, ia kembali menginjakkan kaki di Bumi dengan kecepatan 563 kilometer per jam. Hughes harus mengeluarkan dua parasut untuk menyelamatkan dirinya dari benturan dengan padang pasir.
'Mad' Mike Hughes, aktivis Bumi Datar. Foto: Mad Mike Hughes/Facebook
Peluncuran yang akan dilakukannya kali ini bakal lebih berisiko, karena Hughes ingin terbang dua kali lebih tinggi dari yang sebelumnya dan ia akan kembali ke Bumi dengan kecepatan 643 kilometer per jam, menurut rilis pers acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Live Science, Hughes membuat roket baru untuk peluncuran ini, termasuk tempat peluncuran portabel.
Hughes mengaku ingin melampaui jalur Karman, yang merupakan batas antara langit dan luar angkasa, sekitar 100 kilometer di atas Bumi.
Dengan begitu, ia bisa menyaksikan bentuk Bumi dengan mata kepalanya sendiri. Untuk melakukannya, Hughes sempat mengatakan kepada Associated Press jika ia ingin membangun sebuah perpaduan antara roket dan balon gas. Dengan roket balon gas itu, Hughes berharap bisa terbang hingga atmosfer.