Ratusan Burung Ini Mati Mendadak saat Tahun Baru, Ada Apa?

5 Januari 2021 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan burung di Roma mati mendadak saat tahun baru. Foto: OIPA International via Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan burung di Roma mati mendadak saat tahun baru. Foto: OIPA International via Twitter
ADVERTISEMENT
Ratusan burung mati di jalan kota Roma setelah malam tahun baru 2021. Menurut kelompok hak asasi hewan, ratusan hewan tersebut tewas karena petasan dan kembang api, di mana mereka menyebutnya sebagai "pembantaian."
ADVERTISEMENT
Sebuah rekaman video jalan di dekat stasiun kereta utama di Roma baru-baru ini menggemparkan media sosial. Video tersebut menunjukkan sejumlah burung, yang kebanyakan burung jalak, mati di jalan.
Sejauh ini, alasan kematian ratusan burung di video itu belum diketahui. Namun, Organisasi Internasional untuk Perlindungan Satwa (Organization for the Protection of Animals/OIPA) mengatakan bahwa tampaknya petasan dan kembang api tahun baru yang diledakkan di lingkungan rindang tempat burung-burung bertengger menjadi penyebabnya.
"Bisa jadi mereka mati karena ketakutan. Mereka bisa terbang bersama dan menabrak satu sama lain, atau menabrak jendela atau kabel listrik. Jangan lupa mereka juga bisa mati karena serangan jantung,” kata juru bicara OIPA, Loredana Diglio, dikutip Euronews.
Membakar petasan dan kembang api di Kota Roma sebenarnya dilarang oleh otoritas setempat. Ibu kota Italia itu juga tengah memberlakukan jam malam pada pukul 10 malam untuk membatasi persebaran virus corona. Namun, ternyata aturan tersebut diabaikan oleh penduduk setempat.
ADVERTISEMENT
Cabang IOPA di Italia telah menyerukan larangan menjual petasan dan kembang api untuk penggunaan pribadi karena menjadi ancaman bagi hewan.
Menurut organisasi pelindung burung asal Inggris, Royal Society for the Protection of Birds (RSPB), hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa kembang api membahayakan burung liar. Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan tindakan terbaik untuk konservasi mereka.
"Untuk meminimalkan dampak buruk kembang api pada burung, kami mendesak penyelenggara pertunjukan kembang api untuk menghindari peluncuran roket di dekat kawasan satwa liar yang sensitif, seperti cagar alam, dan tempat bersarang dan bertengger burung liar,” kata RSPB dikutip Sky News.