Riset: 88,8% Orang Indonesia Mengalami Masalah Gigi Berlubang

26 September 2019 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi pengecekan gigi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi pengecekan gigi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Prevalensi masalah gigi berlubang di Indonesia masih sangat besar. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, sebanyak 88,8 persen orang Indonesia memiliki masalah gigi berlubang. Gawatnya dari jumlah keseluruhan tersebut, 92,6 persen masalah gigi berlubang dialami oleh anak-anak berusia 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan. drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia, menuturkan bahwa gigi berulang menjadi masalah besar di Indonesia, apalagi kebanyakan dialami oleh anak-anak — mengingat kondisi gigi susu sangat memengaruhi kondisi dan struktur gigi permanen di masa mendatang.
Berangkat dari fakta ini, Unilever melalui brand Pepsodent berkolaborasi dengan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) kembali menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang memasuki kali pelaksanaan kesepuluh.
Merayakan kesuksesan 10 tahun BKGN, Pepsodent menginisiasi gerakan “Indonesia Tersenyum” yang mengajak semua orang menjadi “Pahlawan Senyum” guna mewujudkan Indonesia bebas gigi berlubang.
com-Gerakan “Indonesia Tersenyum” di Plaza Barat Senayan Gelora Bung Karno, Sabtu, (7/9). Foto: Dok. Pepsodent
Peluncuran gerakan “Indonesia Tersenyum” di BKGN 2019 tersebut digelar dengan sangat istimewa di Plaza Barat Senayan Gelora Bung Karno, Sabtu, (7/9). Acara ini dimeriahkan dengan kegiatan menarik seperti pemeriksaan gigi gratis dan kegiatan sikat gigi bersama ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar, games edukasi kesehatan gigi dan mulut, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain dihadiri para Dekan dari seluruh Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia, peluncuran gerakan ini juga disaksikan oleh ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di wilayah DKI Jakarta. Acara berlangsung meriah dan ditutup dengan penghargaan terhadap para “Pahlawan Senyum” yang telah berdedikasi membantu masyarakat Indonesia terbebas dari masalah gigi berlubang.
com-Ilustrasi anak sedang menyikat gigi. Foto: Shutterstock
Setelah peluncuran gerakan Indonesia Tersenyum, BKGN 2019 akan kembali digelar secara nasional untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut,mengedukasi masyarakat Indonesia menyikat gigi pada pagi dan malam hari, serta berkunjung ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali. BKGN akan hadir di 24 Fakultas Kedokteran Gigi dan 40 cabang PDGI di berbagai wilayah Indonesia hingga Desember mendatang, BKGN 2019 memiliki target menjangkau 64.000 orang.
com-Gerakan “Indonesia Tersenyum” di Plaza Barat Senayan Gelora Bung Karno, Sabtu, (7/9). Foto: Dok. Pepsodent
“Kami ajak masyarakat untuk hadir dan memanfaatkan layanan serta edukasi yang dipersembahkan di BKGN 2019 sehingga dapat membuat ‘Indonesia Tersenyum’ dengan lebih sehat,” tutup drg. Mirah.
ADVERTISEMENT
Ketua Pengurus Besar PDGI Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM, sangat antusias menyambut BKGN 2019 ini. Menurutnya, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam merawat kesehatan gigi dan mulut merupakan tanggung jawab bersama yang masih perlu dibenahi. Mengingat RISKESDAS 2018 memperlihatkan bahwa dari 94,7% masyarakat yang menyikat gigi setiap hari, hanya 2,8% yang melakukannya di waktu yang tepat, yaitu dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Bahkan yang lebih memprihatinkan adalah 95,5% masyarakat Indonesia tidak pernah berkunjung ke tenaga medis gigi.
250 ribu masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari BKGN
com-Kemeriahan peluncuran gerakan “Indonesia Tersenyum” di Plaza Barat Senayan Gelora Bung Karno, Sabtu, (7/9). Foto: Dok. Pepsodent
Selama sembilan tahun, BGKN telah memberi manfaat kepada 250.000 masyarakat Indonesia. Berkat kolaborasi Pepsodent dengan lebih dari seratus PDGI Cabang dan 23 Fakultas Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia, 14.250 dokter gigi dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi juga ikut terlibat di sepanjang pelaksanaan BKGN.
ADVERTISEMENT
Pepsodent percaya bahwa setiap orang dapat menjadi “Pahlawan Senyum” dengan caranya masing-masing. Mulai dari orang tua, guru di sekolah, hingga anak-anak memiliki peran penting untuk melindungi senyum keluarga Indonesia.
Donna Agnesia, celebrity mom yang memiliki tiga orang anak, juga sangat antusias menyambut kehadiran gerakan BKGN 2019 Ini. Istri Darius Sinathrya ini mengaku kesehatan gigi dan mulut keluarga adalah prioritasnya. Ia mengaku sejak dini, anak-anaknya sudah dibiasakan kebiasaan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan rutin mengajak mereka ke dokter gigi.
"Kini saat mereka sudah semakin besar, tidak jarang justru mereka yang mengingatkan aku dan suami jika salah satu dari kami mungkin terlupa dengan kebiasaan ini. Jadi, aku setuju banget bahwa kita semua bisa menjadi ‘Pahlawan Senyum’, siapapun dan dimanapun kita berada.”
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk periksa gigi gratis di acara BKGN? Kunjungi tautan ini.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pepsodent.