Roket Air Buatan Pelajar Indonesia Siap 'Diluncurkan' di Jepang

Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan dari LAPAN. Foto: LAPAN

Enam pelajar Indonesia akan melombakan roket air buatan mereka dalam gelaran Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) di Jepang pada 22-25 November 2019.

Sebagai persiapan, Pusat Teknologi Roket LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) memberikan pembekalan teknis serta praktik uji peluncuran selama dua hari, yaitu pada 19-20 November 2019.

Peserta berlatih membuat roket sesuai standar kompetisi. Foto: LAPAN

“Para delegasi perlu memperhatikan centre of gravity (CG) dan centre of pressure (CP) pada roket yang dibuat. Penting juga untuk memperhatikan struktur serta pemasangan bagian pada roket air yang dibuat supaya stabil dan dapat menjangkau target,” ujar Soleh Fajar Junjunan, salah satu pemateri.

Enam pelajar yang akan mengikuti kontes di Jepang ini merupakan hasil seleksi dari 140 pelajar di seluruh Indonesia dalam Kompetisi Roket Air Nasional yang dihelat Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK) Kemenristekdikti.

Pada agenda pembekalan hari pertama, para delegasi dilatih untuk membuat roket air yang mendekati standar ketentuan kompetisi. Tak ketinggalan, peserta juga dibekali tips dan latihan membuat presentasi mengenai roket buatan mereka.

6 Delegasi Indonesia untuk Asia Pacific Regional Space Forum Foto: LAPAN

Berikut enam orang pelajar yang akan mewakili Indonesia dalam ajang KRAI 2019:

- Ferdian Irwan Prihandoko (MAN 3 Jombang)

- Harsya Fakhrezy (SMAIT Nurul Fikri Depok)

- Nuti Nawaty Nur (SMA Darul Hijrah Puteri Banjarbaru)

- Albert Dani Rahmatullah (SMPN 28 Pontianak)

- Fernika Dwi Utami (MTs Muhammadiyah 07 Purbalingga)

- Zalfa Naila Az Zahra (MTsN 1 Pontianak)