Salju Semangka Turun di Montana, Amerika Serikat

8 Februari 2018 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salju semangka di Montana, AS. (Foto: Joe Giersch/Glacier National Park Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Salju semangka di Montana, AS. (Foto: Joe Giersch/Glacier National Park Facebook)
ADVERTISEMENT
Sebuah fenomena aneh terjadi di Gletser Grinnell di Montana, Amerika Serikat. Salju yang mencair di area tersebut berwarna merah sehingga dinamakan salju semangka.
ADVERTISEMENT
Kubangan air berwarna merah tua terlihat di celah-celah bebatuan. Lebih aneh lagi, air tersebut memiliki bau seperti semangka manis.
Dikutip dari International Business Times, penyebab salju berwarna merah ini adalah alga bernama Chlamydomonas nivalis. Kandungan pigmen merah yang ada dalam alga ini membuat salju berwarna merah.
“Pigmen tersebut melindungi alga dari radiasi matahari dan mempermudah penyerapan panas matahari sehingga menyebabkan salju meleleh,” menurut laporan yang ditulis harian Metro.
Alga tersebut sebenarnya berwarna hijau namun karena dilindungi oleh lapisan pelindung sehingga membuatnya berwarna merah.
Fenomena alam ini ditemukan oleh Joe Giersch, entimolog dari United States Geological Society ketika ia mengunjungi gletser tersebut. Giersch kemudian mengunggah gambar kubangan yang disebabkan oleh salju semangka itu di internet
ADVERTISEMENT
.
Tampaknya, salju semangka akan lebih sering terlihat pada saat musim panas karena adanya peningkatan suhu pada daerah tersebut. Alga tersebut tumbuh ketika cuaca hangat, dan tidak akan tumbuh di musim dingin.
“Kalau sepatumu menginjak kubangan ini, warna sepatumu menjadi pink,” menurut Weather Network seperti dikutip Mirror.