Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, publik berkali-kali dikejutkan kematian hewan laut dengan puluhan kilogram sampah plastik di perutnya. Melihat kenyataan tersebut, dunia pun tergerak untuk mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Plastik memang elemen yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Namun plastik juga merupakan salah satu jenis sampah yang butuh waktu lama untuk terurai — sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 12 tahun, sementara botol plastik kurang lebih 20 tahun, tergantung ketebalannya.
Puluhan tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mengurai sebuah sampah. Padahal, setiap harinya entah berapa banyak botol bekas minuman kemasan yang dibuang dan mencemari lingkungan.
Setelah digunakan, botol plastik menjadi sampah yang merugikan. Namun jangan salah, ada juga jenis sampah plastik — seperti PET — yang memiliki nilai jual tinggi dan juga dicari oleh sektor informal. Ya, sampah plastik memang tidak bisa terhindarkan dari kehidupan manusia. Maka dari itu, Anda pun harus tahu bagaimana cara terbaik untuk membuangnya, mengelolanya, atau bahkan mendaur ulangnya agar menjadi sebuah barang yang berguna dan tidak merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Pengelolaan sampah botol plastik penting dilakukan untuk kelangsungan hidup bumi tercinta. Hal ini disadari oleh The Coca-Cola Company yang hadir dengan sebuah inisiatif bertajuk “World Without Waste”.
Apa itu World Without Waste?
World Without Waste merupakan sebuah visi dari The Coca-Cola Company terkait kemasan produknya. Di tingkat global, pada 2030 Coca-Cola akan melakukan proses pengumpulan dan mendaur ulang setiap botol atau kaleng yang terjual.
“Dunia ini memiliki masalah dengan kemasan, dan seperti semua perusahaan lainnya, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu mengatasinya,” ujar James Quincey, Presiden dan CEO The Coca-Cola Company yang dikutip dari laman Coca-Cola Indonesia.
World Without Waste juga merupakan langkah lanjutan dari rangkaian upaya berkelanjutan (sustainability effort) dari Coca-Cola. Sebelumnya, The Coca-Cola Company, khususnya Coca-Cola Foundation Indonesia, telah menggagas program Plastic Reborn yang dirancang untuk mengubah perilaku generasi muda Indonesia terkait pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik.
Lewat program Plastic Reborn, sampah plastik yang berasal dari botol kemasan diolah menjadi produk tas yang menarik. Kehadiran produk ini membuktikan bahwa sampah botol plastik bisa dimanfaatkan kembali dan menjadi barang yang memiliki nilai tinggi dengan bentuk yang menarik.
ADVERTISEMENT
Botol plastik bekas pakai memang seringkali dianggap sampah yang merugikan. Namun jika dikelola dengan baik dan tidak dibiarkan terbuang begitu saja, dampak buruk dari sampah botol plastik bisa berkurang. Plastic Reborn telah menjadi bukti nyata kalau botol plastik yang dikelola dengan baik dan benar bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Coca-Cola Indonesia.