Sariawan Seperti Apa yang Menandakan Kanker Mulut?

13 Desember 2018 17:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sariawan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sariawan (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Hampir semua orang pasti pernah merasakan sariawan. Rasa sakitnya bisa membuat kita sulit makan sampai malas bicara. Bahkan, ada sariawan tidak biasa yang bisa jadi merupakan tanda dari kanker mulut.
ADVERTISEMENT
"Kalau sariawan yang biasa itu khasnya adalah sakit dan sariawan bisa sembuh sendiri. Dalam waktu dua minggu sampai satu bulan tanpa diobati pun sariawan atau stomatitis ini bisa sembuh sendiri," ujar Dr. drg. Dewi Priandini, SpPM, dokter spesialis penyakit mulut sekaligus dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
"Nah kalau sariawan yang pemicu kanker itu dia menetap di tempat yang sama di dalam mulut, biasanya lewat dari satu bulan tidak sembuh-sembuh, dan dia tidak menyebabkan rasa sakit," kata Dewi di acara diskusi bertajuk 'Cegah Kematian Akibat Kanker Rongga Mulut Dengan Deteksi Dini Lesi Pra Kanker' di Jakarta, Kamis (13/12).
Dewi menjelaskan, penampakan sariawan yang menandakan kanker mulut awalnya mirip dengan sariawan biasa, yakni putih dan kemerahan. Namun penampakannya ini kemudian akan menjadi seperti borok.
Dr. drg. Dewi Priandini, SpPM, dosen di FKG Universitas Trisakti dan dokter spesialis penyakit mulut. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dr. drg. Dewi Priandini, SpPM, dosen di FKG Universitas Trisakti dan dokter spesialis penyakit mulut. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph, membenarkan bahwa salah satu gejala kanker mulut adalah sariawan yang tidak sembuh-sembuh. "Sariawan yang terus menerus, di tempat yang sama, dan tidak sembuh sama sekali adalah gejala kanker mulut," kata Rahmi di acara yang sama.
ADVERTISEMENT
"Sementara kalau orang sariawan lalu bulan depan sembuh dan bulan depannya muncul lagi sariawannya itu bukan kanker mulut, itu adalah sariawan klasik," paparnya.
JIka ada seseorang yang mengalami sariawan yang tidak menyebabkan rasa sakit, Rahmi menyarankan untuk sering melakukan pengecekan terhadap mulut sendiri. Sebab, itu bisa jadi tanda dari kanker mulut.
"Kalau melihat ada sariawan di tempat yang sama selama lebih dari empat minggu dan tidak terasa sakit, langsung segera kunjungi dokter," saran Rahmi.
drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)