Seekor Anakonda ‘Perawan’ di AS Melahirkan 18 Bayi Ular, Kok Bisa?

26 Mei 2019 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular anakonda. Foto: ddouk via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular anakonda. Foto: ddouk via Pixabay
ADVERTISEMENT
Anna, seekor ular anakonda hijau betina, telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di kandang khusus anakonda betina di New England Aquarium, Amerika Serikat. Tapi anehnya, Anna tiba-tiba melahirkan 18 bayi ular pada awal Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Hasil tes DNA mengonfirmasi bahwa kelahiran tersebut adalah hasil dari proses reproduksi nonseksual yang disebut sebagai partenogenesis atau “lahir dari induk perawan”, menurut pihak akuarium, sebagaimana dilansir VOA News.
Partenogenesis umumnya terjadi pada tanaman dan hewan tanpa tulang belakang. Proses kelahiran ini jarang terjadi pada hewan bertulang belakang. Proses ini tercatat hanya pernah terjadi pada kadal, burung, hiu, dan ular.
Ilustrasi ular anakonda. Foto: ddouk via Pixabay
Fenomena yang terjadi pada Anna merupakan peristiwa kedua partenogenesis pada anakonda hijau. Yang pertama, terjadi pada anakonda “perawan’ di sebuah kebun binatang di Inggris pada 2014 lalu.
Dari 18 bayi ular yang Anna lahirkan, hanya dua yang berhasil bertahan hidup.
Staf akuarium mengatakan bayi-bayi ular itu adalah hasil kloningan dari induk mereka. Sekuensing atau pengurutan genetik terbatas yang telah dilakukan menunjukkan adanya kecocokan yang lengkap pada semua bagian yang diuji antara Anna dan bayi-bayinya itu.
ADVERTISEMENT