Sejumlah Aligator Terjebak di Air yang Membeku, Ini Penampakannya

1 Maret 2021 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aligator memastikan bisa bernafas di danau yang membekukan. Foto: David Arbor/U.S. Forest Service
zoom-in-whitePerbesar
Aligator memastikan bisa bernafas di danau yang membekukan. Foto: David Arbor/U.S. Forest Service
ADVERTISEMENT
Cuaca dingin ekstrem menghantam wilayah Oklahoma, Amerika Serikat, dalam beberapa minggu terakhir. Situasi tersebut membuat air sungai dan danau yang biasa mengalir deras terhenti, berubah menjadi bongkahan es hingga menjebak aligator yang berada di dalam air.
ADVERTISEMENT
Ya, sejumlah aligator (Alligator mississippiensis) di Oklahoma dilaporkan terjebak di dalam air yang membeku. Mereka menunjukkan moncongnya ke permukaan, dengan tubuh tidak dapat bergerak karena terperangkap.
Peristiwa aligator membeku telah menimbulkan banyak pertanyaan di media sosial. Beberapa orang menanyakan mengapa aligator berenang dalam cuaca ekstrem? Mengapa mereka tidak berjemur di tepi sungai atau bersembunyi di sarangnya? Termasuk apakah aligator hewan asli Oklahoma atau dibawa dari negara lain kemudian dikembangbiakkan di sana?
Jena Donnell, Spesialis Komunikasi Keanekaragaman Satwa Liar di Departemen Konservasi Satwa Liar Oklahoma, mengatakan bahwa aligator A. mississippiensis disebut sebagai hewan asli Oklahoma berdasarkan catatan yang ditulis dalam buku harian seorang pria warga lokal pada 1866.
Sejumlah aligator tampak terjebak di danau yang membeku. Foto: David Arbor/U.S. Forest Service
Adapun perilaku berenang di cuaca dingin adalah hal yang lazim dilakukan oleh aligator. “Ini adalah respons alami (pada aligator). Karena air tempat mereka membeku, mereka harus ‘snorkel’, alias mengeluarkan hidungnya dari air agar tetap bisa bernapas,” kata Donnell kepada Live Science.
ADVERTISEMENT
Aligator adalah makhluk berdarah dingin atau ektotermik. Artinya, suhu tubuh aligator berfluktuasi sesuai suhu lingkungan. Itulah sebabnya aligator sering ditemukan berjemur di bawah sinar matahari atau diam di lubang di tepian danau atau saluran air.
Saat suhu mencapai titik beku, aligator tidak berjemur di tepi danau. Ini tak lain karena udara di darat bisa jauh lebih dingin ketimbang air. Mereka biasanya berenang dengan moncong yang ditempatkan di permukaan, memastikan agar tetap bisa menghirup udara. Maka tak heran jika aligator terjebak di air membeku dengan hidung di permukaan.
“Jika air belum membeku, aligator akan sering berenang ke perairan yang lebih dalam dan lebih hangat,” kata Donnell.
Aligator tampak membeku. Foto: David Arbor/U.S. Forest Service
Sayang, tidak semua aligator selamat dari cuaca dingin di Kawasan Pengelolaan Satwa Liar Red Slough, penangkaran seluas 2.300 hektare yang dikelola Departemen Konservasi Satwa Liar Oklahoma, Dinas Kehutanan, dan Dinas Konservasi Sumber Daya Alam AS.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui berapa banyak aligator yang mati di tempat konservasi tersebut. “Tetapi yang masih muda (biasanya mati), sebagian besar aligator dewasa mampu bertahan dalam cuaca dingin. Itu selalu menarik bagaimana hewan akan beradaptasi dan bagaimana mereka bisa mengeluarkan teknik bertahan hidup,” ujar Donnell.
Menurut Jurnal Herpetological Review, suhu dingin di Oklahoma bisa mencapai minus 0 derajat Celsius. Ini terjadi lebih dari 60 hari dalam setahun. Aligator membeku bukan hal yang aneh di Oklahoma. Fenomena ini juga terjadi di negara bagian North Carolina pada 2018 dan 2019.